
Apa Saja Syarat, dan Bagaimana Cara Nabung Deposito BRI Untuk Dapatkan Keuntungan Maksimal Di Mei 2025? Berikut Penjelasannya Di Bloggerpi.com!
Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat.
Dalam bentuknya yang paling sederhana, deposito adalah cara untuk menyimpan uang di bank dengan jangka waktu tertentu.
Salah satu bank yang menawarkan produk deposito adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Produk tabungan deposito BRI memberikan peluang bagi nasabah untuk menyimpan uang dengan aman dan memperoleh keuntungan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai syarat dan cara membuka deposito di BRI agar dapat memaksimalkan keuntungan.
Key Takeaways
Apa Itu Deposito Bank BRI?
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dan telah lama dikenal sebagai bank yang melayani berbagai lapisan masyarakat.
Salah satu produk keuangan yang ditawarkan oleh BRI adalah deposito.
Deposito BRI adalah produk keuangan yang memungkinkan nasabah untuk menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu dengan tingkat suku bunga yang kompetitif.
[ Baca Juga: Kode Bank BRI dan Cara Pemakaiannya untuk Transfer Uang ]
Jenis-jenis Deposito Bank BRI
Deposito Bank BRI memiliki dua jenis utama, yaitu:
1. Deposito Konvensional
Deposito konvensional adalah jenis deposito yang umum dan paling banyak digunakan.
Produk ini memiliki berbagai pilihan jangka waktu, mulai dari 1 hingga 36 bulan.
BRI juga menyediakan layanan perpanjangan otomatis dengan Automatic Roll Over (ARO), yang memudahkan nasabah untuk memperpanjang deposito mereka secara otomatis.
Salah satu keuntungan dari deposito konvensional BRI adalah dana minimum yang relatif rendah, yaitu mulai dari Rp10 juta.
Namun, jika nasabah membuka deposito melalui layanan internet banking BRI, dana minimumnya lebih rendah lagi, yaitu Rp5 juta.
Selain itu, suku bunga deposito BRI bervariasi tergantung pada jangka waktu dan nominal simpanan nasabah.
2. Deposito Syariah
Deposito syariah adalah jenis deposito yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
Produk ini cocok bagi nasabah BRI yang ingin menjalankan investasi sesuai dengan keyakinan agama Islam dan menghindari sistem bunga konvensional.
Deposito syariah BRI memungkinkan nasabah untuk menyimpan uang dalam valuta rupiah maupun valuta asing seperti Dolar Amerika.
Deposit ini awalnya diterbitkan oleh BRI Syariah sebelum bank tersebut merger menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).
[ Baca Juga: Cara Buat M-Banking BRI Mobile Tidak Perlu ke Bank ]
Keuntungan Deposito BRI
Mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk membuka deposito di BRI? Berikut adalah beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh produk deposito BRI:
- Suku Bunga Kompetitif: BRI menawarkan suku bunga yang kompetitif untuk produk deposito mereka. Hal ini berarti nasabah memiliki potensi untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan hanya menyimpan uang di rekening tabungan biasa.
- Opsi Jangka Waktu Fleksibel: Nasabah dapat memilih jangka waktu deposito sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial mereka. Jangka waktu deposito BRI berkisar dari 1 hingga 36 bulan, memberikan fleksibilitas dalam perencanaan keuangan.
- Tidak Ada Biaya Administrasi Bank: Salah satu keuntungan deposito adalah tidak adanya biaya administrasi bulanan yang harus dibayarkan nasabah. Nasabah hanya perlu membayar bea meterai saat membuka dan menutup rekening kustodian.
- Perpanjangan Otomatis: BRI menyediakan layanan Automatic Roll Over (ARO) yang memungkinkan deposito diperpanjang secara otomatis pada saat jatuh tempo. Ini memudahkan nasabah untuk tetap berinvestasi tanpa harus repot membuka rekening baru.
- Pembayaran Uang Muka Sebagian: Nasabah dapat melakukan penarikan uang muka sebagian sebelum jatuh tempo deposito tanpa harus membayar penalti, asalkan jumlah yang ditarik tidak melebihi batas yang ditentukan.
- Pembukaan Rekening Giro: Nasabah juga memiliki opsi untuk membuka rekening giro di BRI secara online atau offline, yang dapat digunakan untuk transaksi harian mereka.
Dengan berbagai keuntungan ini, membuka deposito di BRI dapat menjadi pilihan yang bijak untuk mengelola dan menginvestasikan uang Anda.
[ Baca Juga: Jenis Kartu ATM, Biaya Admin, Limit Tarik Tunai BRI ]
Syarat dan Cara Nabung Deposito BRI
Setelah mengenal jenis-jenis deposito dan keuntungannya, langkah selanjutnya adalah memahami syarat dan cara membuka deposito di BRI.
Terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi dan langkah-langkah yang harus diikuti.
Di bawah ini akan dijelaskan secara rinci mengenai syarat dan cara deposito BRI:
Syarat-syarat untuk Membuka Tabungan Deposito BRI
Sebelum Anda memutuskan untuk membuka deposito di BRI, pastikan Anda telah memenuhi syarat-syarat berikut:
- Memiliki Rekening BRI: Anda harus memiliki rekening di Bank BRI, baik itu rekening tabungan atau rekening cek.
- Kartu Identitas: Siapkan kartu identitas Anda, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Paspor, atau Surat Izin Mengemudi (SIM) asli untuk WNI, atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) untuk WNA.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Jika Anda memiliki NPWP, pastikan Anda juga memilikinya, meskipun tidak wajib.
- Biaya Bea Meterai: Anda perlu membayar biaya bea meterai saat membuka dan menutup rekening kustodian. Besaran biaya ini akan tergantung pada nilai deposito yang Anda buka.
- Tarif Pajak: Ingatlah bahwa tarif pajak atas bunga yang Anda terima dari deposito akan berdasarkan peraturan yang berlaku. Pastikan untuk memahami kewajiban Anda terkait pajak ini.
Cara Membuka Tabungan Deposito BRI Secara Offline
Jika Anda memilih untuk membuka deposito secara offline, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kunjungi Kantor BRI Terdekat: Pergi ke kantor BRI terdekat di wilayah Anda.
- Siapkan Dokumen Persyaratan: Pastikan Anda telah menyiapkan semua dokumen persyaratan yang disebutkan di atas.
- Isi Formulir Aplikasi: Isilah formulir aplikasi yang disediakan oleh petugas bank untuk membuka rekening kustodian.
- Pilih Jenis Deposito: Pilih jenis deposito yang Anda inginkan (konvensional atau syariah) dan tentukan jangka waktu serta nominal yang sesuai.
- Lakukan Setoran: Setorkan uang yang akan Anda depositokan sesuai dengan ketentuan minimal yang berlaku. Minimal uang untuk membuka deposito secara offline biasanya sekitar Rp10 juta.
- Tunggu Proses: Tunggu petugas bank memproses permintaan Anda. Mereka akan memberikan bukti setoran dan dokumen lain yang diperlukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuka deposito BRI secara offline dengan mudah.
Cara Membuka Tabungan Deposito BRI Secara Online
Jika Anda lebih suka melakukan segala sesuatu secara online, Anda juga dapat membuka deposito BRI melalui layanan internet banking BRI.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Registrasi Internet Banking BRI: Pastikan Anda sudah terdaftar dan memiliki akses ke layanan internet banking BRI.
- Setoran Online: Lakukan setoran deposito BRI online dengan jumlah minimal Rp5 juta dan maksimal Rp100 juta.
- Akses Portal Internet Banking: Buka laman ib.bri.co.id.
- Pilih “Layanan”: Setelah masuk ke portal internet banking, pilih menu “Layanan”.
- Klik “Buka Deposito”: Pilih opsi “Buka Deposito” dalam menu “Layanan”.
- Terima Persyaratan: Baca dan terima persyaratan yang berlaku untuk membuka rekening kustodian.
- Pilih Sumber Akun: Pilih sumber akun yang akan Anda gunakan untuk setoran deposito. Masukkan jumlah setoran pokok yang Anda inginkan.
- Tentukan Jangka Waktu dan Jenis Perpanjangan: Pilih jangka waktu deposito yang sesuai dengan tujuan Anda dan tentukan jenis perpanjangan yang diinginkan.
- Masukkan Kata Sandi dan Kode M-Token: Masukkan kata sandi dan kode M-Token untuk mengonfirmasi transaksi Anda.
- Proses Selesai: Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, deposito Anda akan terdaftar di BRI. Anda dapat memeriksa status deposito Anda dengan memilih sub-menu “Status Deposito” dalam layanan internet banking.
[ Baca Juga: Daftar Kode Bank Indonesia Terlengkap Untuk Acuan Transfer ]
Kesimpulan
Membuka deposito di Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah cara yang cerdas untuk mengelola uang Anda dengan aman sambil memperoleh keuntungan.
Deposito BRI menawarkan berbagai keuntungan, termasuk suku bunga kompetitif, opsi jangka waktu yang fleksibel, dan proses perpanjangan otomatis.
Untuk membuka deposito BRI, pastikan Anda memenuhi semua syarat yang diperlukan dan pilih metode yang paling sesuai dengan preferensi Anda, baik itu secara offline atau online.
Dengan melakukan hal ini, Anda dapat memaksimalkan keuntungan dari deposito Anda dan mengelola keuangan Anda dengan lebih baik.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memutuskan untuk membuka deposito di BRI.