Dengan menggunakan UTM Builder ini, Anda hanya perlu memasukkan URL website dan informasi kampanye yang relevan. Isi semua kolom yang bertanda bintang (*), dan URL kampanye akan otomatis dibuat untuk Anda. Mudah, cepat, dan praktis!
Ingin mengoptimalkan kampanye pemasaran digital Anda? Gunakan alat gratis UTM Builder dari Bloggerpi.com yang mempermudah Anda menambahkan parameter kampanye ke URL. Alat ini membantu Anda melacak performa kampanye secara akurat melalui Google Analytics.
Cara Menggunakan UTM Builder di Bloggerpi.com
Masukkan URL Website: Pastikan URL yang Anda masukkan adalah halaman tujuan kampanye Anda.
Isi Parameter UTM: Lengkapi informasi pada kolom utm_source, utm_medium, dan parameter lainnya sesuai kebutuhan.
Generate URL Kampanye: Setelah semua kolom diisi, klik tombol untuk menghasilkan URL yang telah diberi kode UTM.
Gunakan URL pada Kampanye Anda: Salin dan tempel URL tersebut di materi promosi Anda, seperti iklan, email, atau media sosial.
Pantau Performa di Google Analytics: Login ke Google Analytics untuk melihat hasil kampanye berdasarkan parameter UTM yang telah dibuat.
Informasi Lengkap dan Contoh Setiap Parameter UTM
Berikut adalah penjelasan rinci mengenai setiap parameter yang dapat Anda gunakan dalam UTM Campaign Codes:
1. Campaign ID (utm_id
)
- Apakah wajib diisi? Tidak
- Contoh:
abc.123
- Deskripsi:
Campaign ID digunakan untuk mengidentifikasi iklan spesifik dalam kampanye. Parameter ini membantu Anda memahami kampanye mana yang menghasilkan trafik tertentu. Misalnya, jika Anda memiliki beberapa kampanye iklan di platform yang sama, utm_id memungkinkan Anda membedakan setiap kampanye dengan kode unik.
Manfaat:
Menggunakan Campaign ID memberikan Anda data granular tentang performa iklan, sehingga memudahkan analisis ROI (Return on Investment).
Tips:
Pastikan setiap kampanye memiliki ID unik untuk menghindari data tumpang tindih di Google Analytics.
2. Campaign Source (utm_source
)
- Apakah wajib diisi? Ya
- Contoh:
google
- Deskripsi:
Parameter ini digunakan untuk menunjukkan sumber lalu lintas, seperti mesin pencari, email newsletter, atau platform sosial media. utm_source membantu Anda melacak asal-usul pengunjung website secara spesifik.
Manfaat:
Dengan mengetahui sumber lalu lintas, Anda dapat mengidentifikasi saluran mana yang paling efektif untuk menarik pengunjung.
Tips:
Gunakan nama sumber yang jelas dan konsisten, misalnya:
google
untuk mesin pencarinewsletter_march
untuk email newsletter bulan Maretinstagram_ads
untuk iklan di Instagram
3. Campaign Medium (utm_medium
)
- Apakah wajib diisi? Ya
- Contoh:
cpc
- Deskripsi:
Campaign Medium menjelaskan metode atau media yang digunakan untuk mengarahkan trafik ke website Anda. Contoh umum adalah cpc (cost-per-click), email, atau social.
Manfaat:
Parameter ini membantu Anda memahami cara trafik mencapai website, apakah melalui iklan berbayar, email marketing, atau posting organik.
Tips:
Pastikan setiap medium yang digunakan relevan dengan strategi pemasaran Anda. Contohnya:
social
untuk trafik dari posting media sosial organik.referral
untuk trafik yang berasal dari backlink.
4. Campaign Name (utm_campaign
)
- Apakah wajib diisi? Tidak
- Contoh:
end_year_sale
- Deskripsi:
Campaign Name digunakan untuk memberikan identitas pada kampanye tertentu, seperti promosi musiman, peluncuran produk, atau diskon khusus. Parameter ini membantu Anda memantau performa kampanye secara spesifik.
Manfaat:
Dengan melabeli kampanye, Anda dapat membandingkan efektivitas berbagai inisiatif pemasaran.
Tips:
Gunakan nama kampanye yang deskriptif dan mudah dikenali. Misalnya:
winter_sale
untuk promosi musim panasnew_product_launch
untuk peluncuran produk baru
5. Campaign Term (utm_term
)
- Apakah wajib diisi? Tidak
- Contoh:
utm+builder
- Deskripsi:
Parameter ini sering digunakan dalam iklan pencarian berbayar untuk melacak kata kunci spesifik yang menghasilkan klik. Dengan utm_term, Anda dapat mengidentifikasi kata kunci mana yang paling efektif.
Manfaat:
Membantu Anda mengevaluasi strategi SEO dan iklan berbayar berdasarkan kata kunci yang digunakan pengunjung.
Tips:
Gunakan kata kunci dengan format yang relevan dan mudah dibaca. Hindari menggunakan kata kunci umum tanpa nilai spesifik.
6. Campaign Content (utm_content
)
- Apakah wajib diisi? Tidak
- Contoh:
logolink
- Deskripsi:
Parameter ini digunakan untuk membedakan versi iklan atau link yang berbeda dalam satu kampanye. Sangat berguna untuk A/B testing atau iklan yang menargetkan segmen audiens berbeda.
Manfaat:
Mengetahui variasi iklan mana yang menghasilkan performa terbaik, sehingga Anda dapat mengoptimalkan strategi pemasaran.
Tips:
Gunakan parameter ini untuk membedakan format iklan, seperti:
header_image
untuk iklan berbasis gambar di headercta_button
untuk link pada tombol ajakan bertindak