Tutorial Youtube

Menjadi seorang YouTuber bukan lagi sekadar mimpi, tetapi sebuah kenyataan yang dapat diwujudkan, bahkan untuk pemula sekalipun. Dengan bantuan sedikit tutorial Youtube di Bloggerpi Digital, meski hanya punya modal yang minimal, seperti menggunakan ponsel pintar (HP), siapapun dapat memulai perjalanan mereka menuju kesuksesan di platform video terbesar di dunia ini.

9+ Cara Tepat Menjadi YouTuber untuk Pemula, Pasti Sukses!

Dalam content hub Bloggerpi Digital ini, kita akan membahas secara rinci 9+ cara menjadi YouTuber pemula yang pasti berhasil, sehingga dapat memberikan panduan yang komprehensif bagi mereka yang ingin memasuki dunia YouTube.

1. Pilih Niche atau Ceruk Konten Sesuai Minat Anda

Salah satu langkah awal yang penting untuk menjadi YouTuber adalah memilih niche atau ceruk konten yang akan Anda kembangkan.

Niche merupakan area spesifik atau topik tertentu yang akan menjadi fokus utama dari konten-konten Anda. Misalnya untuk channel Youtube Bloggerpi Digital, banyak membahas seputar SEO dan Digital Marketing.

Anda juga bisa memilih niche yang sesuai dengan minat, pengetahuan, dan keterampilan Anda akan membantu Anda menarik audiens yang relevan dan membangun komunitas yang kuat di sekitar channel YouTube Anda.

Misalnya, jika Anda memiliki minat dalam dunia fashion, Anda dapat memilih untuk fokus pada konten-konten seperti haul, try on, atau mix and match outfit.

Atau jika Anda ahli dalam dunia teknologi, Anda bisa memilih untuk membuat konten-konten seperti review smartphone, laptop, atau gadget lainnya.

Memilih niche yang sesuai juga akan memudahkan Anda untuk membuat konten-konten yang konsisten dan berkualitas tinggi.

2. Set Tujuan yang Ingin Dicapai Sebagai Youtuber

Sebagai seorang YouTuber, penting untuk memiliki tujuan yang jelas dan spesifik mengenai apa yang ingin Anda capai melalui channel YouTube Anda.

Tujuan tersebut dapat berupa peningkatan jumlah subscriber, peningkatan jumlah penonton, atau bahkan monetisasi konten Anda.

Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat membuat rencana kerja yang terarah dan meningkatkan motivasi Anda untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas konten Anda.

Adalah penting untuk membuat target-target yang realistis dan dapat diukur dalam mencapai tujuan Anda.

Misalnya, Anda dapat menetapkan target untuk mencapai jumlah subscriber tertentu dalam jangka waktu tertentu, atau mencapai jumlah penonton tertentu untuk setiap video yang Anda unggah.

Dengan memiliki target yang jelas, Anda akan lebih mudah untuk mengevaluasi kemajuan Anda dan menyesuaikan strategi Anda jika diperlukan.

3. Lakukan Perencanaan Ide Konten Dengan Matang

Setelah Anda memilih niche konten yang ingin Anda kembangkan, langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan ide konten.

Hal ini melibatkan mengidentifikasi topik-topik yang akan Anda bahas dalam konten-konten Anda, serta merencanakan cara penyampaian yang menarik dan informatif bagi audiens Anda.

Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam membuat perencanaan ide konten:

Mengenali Target Audiens Anda

Usahakan untuk memahami siapa target audiens Anda, termasuk usia, minat, dan preferensi mereka dalam menonton konten YouTube.

Hal ini akan membantu Anda untuk menciptakan konten-konten yang relevan dan menarik bagi mereka.

Lihat Kompetitor Yang Membuat Konten Mirip

Analisis konten-konten dari YouTuber lain dalam niche yang sama dapat memberikan inspirasi dan ide baru bagi konten-konten Anda sendiri.

Namun, pastikan untuk tidak menyalin konten mereka secara langsung, tetapi lebih kepada mengambil inspirasi dan mengembangkannya dengan sudut pandang dan gaya Anda sendiri.

Riset Kata Kunci Sebelum Buat Konten Youtube

Melakukan riset kata kunci dapat membantu Anda untuk menemukan topik-topik yang sedang tren dan banyak dicari oleh audiens YouTube.

Ini akan membantu Anda untuk menciptakan konten-konten yang relevan dan dapat ditemukan dengan mudah oleh audiens Anda.

Dengan melakukan perencanaan ide konten secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa Anda memiliki cukup ide untuk membuat konten-konten yang konsisten dan berkualitas tinggi bagi channel YouTube Anda.

4. Mulai Membuat Channel dan Akun YouTube Anda

Langkah selanjutnya dalam menjadi YouTuber adalah dengan membuat channel dan akun YouTube.

Proses pembuatan akun dan channel YouTube sangatlah mudah dan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat.

Anda hanya perlu memiliki akun Google atau Gmail untuk dapat membuat akun YouTube secara langsung.

Saat membuat channel YouTube, pastikan untuk memilih nama yang unik dan mudah diingat, serta mencerminkan niche konten yang Anda pilih.

Selain itu, lengkapi juga semua bagian yang diperlukan di channel YouTube Anda, seperti foto profil, gambar banner, deskripsi channel, dan informasi kontak.

5. Persiapkan Alat-alat untuk Membuat Konten ( Tidak Harus Yang Paling Canggih )

Untuk membuat konten-konten video yang berkualitas, Anda memerlukan beberapa alat dan peralatan dasar.

Meskipun Anda tidak perlu memiliki peralatan yang mahal atau profesional di awal, tetapi memiliki beberapa alat dasar seperti ponsel pintar dengan kamera yang baik, ring light untuk pencahayaan, dan mikrofon eksternal dapat membantu meningkatkan kualitas produksi konten Anda.

Selain peralatan teknis, pastikan juga untuk menyiapkan tempat syuting yang nyaman dan sesuai dengan jenis konten yang Anda buat.

Pastikan ruangan Anda memiliki pencahayaan yang cukup, minim noise, dan terorganisir dengan baik untuk proses pengambilan gambar.

Selain itu, penting untuk menginstal dan menguasai aplikasi pengeditan video yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ada banyak aplikasi edit video yang tersedia baik untuk perangkat mobile maupun desktop, seperti Adobe Premiere, Sony Vegas, Filmora, dan sebagainya.

Memahami cara menggunakan alat-alat ini akan membantu Anda untuk menghasilkan konten-konten yang berkualitas dan menarik bagi penonton Anda.

6. Buatlah Jadwal Rutin Upload Video ke YouTube

Konsistensi adalah kunci dalam membangun channel YouTube yang sukses.

Oleh karena itu, penting untuk membuat jadwal rutin untuk mengunggah konten-konten baru ke channel Anda.

Dengan memiliki jadwal yang teratur, Anda tidak hanya dapat mempertahankan minat penonton Anda, tetapi juga membantu Anda untuk mengatur waktu dan usaha Anda secara efisien dalam proses produksi konten.

Anda dapat memulai dengan membuat jadwal mingguan untuk mengunggah video baru, misalnya setiap hari Senin, Kamis dan Sabtu.

Atau jika Anda memiliki kapasitas produksi yang lebih besar, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengunggah video baru setiap hari.

Penting untuk diingat bahwa konsistensi adalah kunci, jadi pastikan untuk memilih jadwal yang dapat Anda pertahankan dalam jangka panjang.

7. Lakukan Produksi Konten & Editing Dengan Telaten

Proses produksi konten YouTube melibatkan beberapa tahap, mulai dari praproduksi, produksi, hingga postproduksi.

Tahap praproduksi melibatkan persiapan awal seperti menentukan ide, membuat skrip, dan menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk pengambilan gambar.

Tahap produksi adalah proses pengambilan gambar atau pengambilan video itu sendiri, yang memerlukan kreativitas dan ketelitian dalam menjalankan skrip yang telah disiapkan.

Sedangkan tahap postproduksi melibatkan proses pengeditan video, penambahan efek, musik latar, dan pengaturan lainnya untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik konten Anda.

Penting untuk memberikan perhatian khusus terhadap proses pengeditan, karena ini akan memengaruhi kualitas akhir dari konten Anda.

Pelajari teknik-teknik pengeditan dasar seperti pemotongan, pemangkasan, penambahan efek transisi, dan penyesuaian warna untuk meningkatkan kualitas visual dari konten Anda.

Selain itu, pastikan untuk mempertahankan gaya editing yang konsisten di seluruh video Anda agar dapat membangun identitas visual yang kuat bagi channel YouTube Anda.

8. Promosikan Video YouTube Ke Sosial Media Lainnya

Setelah Anda mengunggah konten baru ke channel YouTube Anda, langkah selanjutnya adalah mempromosikannya agar dapat ditemukan dan ditonton oleh lebih banyak orang.

Ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan subscriber youtube dengan cara yang relatif cepat. Saya mendapatkan 1000 subscriber Youtube pertama di channel utama saya dengan memanfaatkan metode ini.

Anda dapat memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok untuk membagikan video Anda kepada audiens Anda.

Selain itu, Anda juga dapat bergabung dengan grup-grup diskusi atau komunitas online yang relevan dengan niche konten Anda untuk memperluas jangkauan promosi Anda.

Selain promosi aktif, Anda juga dapat meningkatkan visibilitas video Anda melalui optimasi SEO (Search Engine Optimization) di YouTube.

Ini melibatkan penggunaan kata kunci yang relevan dalam judul, deskripsi, dan tag video Anda, serta memperhatikan faktor-faktor seperti durasi video, tingkat interaksi, dan tingkat retensi penonton untuk meningkatkan peringkat video Anda dalam hasil pencarian YouTube.

9. Jangan Lupa Bangun Engagement dengan Penonton Channel Anda

Engagement adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan penonton Anda dan mempertahankan minat mereka terhadap channel Anda.

Selain menghasilkan konten-konten yang berkualitas dan relevan, Anda juga perlu aktif berinteraksi dengan komunitas Anda melalui kolom komentar, live chat, dan media sosial.

Tanggapi komentar dan pertanyaan penonton Anda dengan ramah dan informatif, dan buatlah usaha untuk melibatkan mereka dalam diskusi dan konten-konten Anda.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan fitur-fitur seperti polling, kartu, dan kolom komentar untuk meminta pendapat dan umpan balik dari penonton Anda.

Ini tidak hanya akan membantu Anda untuk memahami kebutuhan dan preferensi audiens Anda dengan lebih baik, tetapi juga memperkuat ikatan emosional Anda dengan mereka.

10. Optimasi dengan SEO YouTube

Optimasi SEO (Search Engine Optimization) adalah proses penting untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat video Anda di hasil pencarian YouTube.

Dengan mengoptimalkan faktor-faktor seperti judul, deskripsi, tag, dan metadata video Anda, Anda dapat meningkatkan kemungkinan video Anda muncul di hasil pencarian yang relevan, dan menarik lebih banyak penonton potensial ke channel Anda.

Beberapa tips untuk mengoptimalkan SEO YouTube Anda termasuk penggunaan kata kunci yang relevan dalam judul dan deskripsi video Anda, memilih thumbnail yang menarik dan informatif, dan menggunakan tag yang relevan dan spesifik untuk video Anda.

Selain itu, pastikan untuk memanfaatkan fitur-fitur seperti card untuk meningkatkan interaksi dan retensi penonton Anda, yang juga akan berkontribusi pada peringkat video Anda di YouTube.

11. Manfaatkan Format Video Pendek Dengan Youtube Short

YouTube Shorts adalah fitur dari YouTube yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan video pendek, biasanya berdurasi hingga 60 detik.

itur ini dirancang untuk bersaing dengan platform serupa seperti TikTok, menawarkan alat kreatif seperti kemampuan untuk menambahkan musik dari perpustakaan lagu yang luas, kontrol kecepatan, timer, dan banyak lagi.

Shorts memberikan cara baru bagi kreator untuk mengekspresikan diri dan terhubung dengan audiens di seluruh dunia melalui konten yang cepat dan menarik.

12. Rutin Lakukan Analisis dan Evaluasi Video Yang Sudah Dibuat

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah melakukan analisis dan evaluasi terhadap kinerja konten Anda secara teratur.

Melalui analisis statistik YouTube dan umpan balik dari penonton Anda, Anda dapat memahami lebih baik lagi tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan dalam konten Anda.

Pertimbangkan untuk menggunakan alat analisis YouTube seperti YouTube Analytics untuk melacak metrik-metrik kunci seperti jumlah penonton, tingkat retensi, dan interaksi, serta untuk memahami demografi dan perilaku penonton Anda dengan lebih baik.

Selain itu, jangan ragu untuk meminta umpan balik langsung dari penonton Anda melalui kolom komentar, polling, atau survei.

Pendapat dan saran dari penonton Anda dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari konten Anda, dan membantu Anda untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi konten Anda ke depannya.

Setelah melakukan analisis dan evaluasi, buatlah perubahan dan penyesuaian yang diperlukan dalam strategi dan pendekatan konten Anda, dan terus eksperimen dengan ide-ide baru untuk menjaga kesegaran dan keberagaman konten Anda.

Ingatlah bahwa langkah pertama jarang sempurna, dan bahwa proses belajar dan pengembangan konten adalah bagian yang alami dan penting dari perjalanan Anda sebagai seorang YouTuber.

Menjadi seorang YouTuber Pemula Tidak Mudah, Tapi Bisa Dilakukan Dengan Simak Tips Berikut!

Menjadi seorang YouTuber yang sukses tidaklah mudah, tetapi dengan kesabaran, dedikasi, dan strategi yang tepat, siapapun dapat mencapai kesuksesan di platform video terbesar di dunia ini.

Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips-tips yang ada di dalam artikel ini, Anda dapat memulai perjalanan Anda menuju kesuksesan sebagai seorang YouTuber, bahkan jika Anda masih pemula.

Mulailah dengan memilih niche konten yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda, atur tujuan yang jelas dan spesifik untuk mencapai kesuksesan di platform YouTube, dan terus kembangkan dan perbaiki konten Anda melalui analisis, evaluasi, dan umpan balik dari penonton Anda.

Dengan kerja keras, ketekunan, dan sedikit kreativitas, Anda dapat membawa channel YouTube Anda menuju kesuksesan yang gemilang dan menjadi bagian dari komunitas YouTuber yang berkembang pesat di seluruh dunia.

Sekarang, saatnya untuk mengambil langkah pertama dalam perjalanan Anda sebagai seorang YouTuber. Selamat berkarya dan semoga sukses!