11 Ciri-Ciri Iklan Yang Baik Beserta Contohnya

Dalam menyusun sebuah iklan, memahami dan menerapkan ciri-ciri iklan yang baik sangat penting untuk mencapai tujuan pemasaran Anda. Dengan memastikan iklan Anda informatif, komunikatif, mudah dipahami, menarik, persuasif, konsisten dengan branding, relevan dengan target audiens, emosional, memiliki call-to-action yang jelas, kredibel, dan terukur, Anda akan mampu menarik perhatian dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen. Hasilnya, iklan Anda akan lebih efektif dalam meningkatkan penjualan dan kesuksesan bisnis Anda.

1. Informatif

Ciri pertama dari sebuah iklan yang baik adalah informatif. Dalam dunia bisnis, iklan harus mampu memberikan informasi yang tepat dan bermanfaat bagi konsumen. Informasi yang disampaikan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen. Sebagai contoh, jika Anda menjual produk makanan, iklan harus memberikan informasi tentang komposisi makanan tersebut, kandungan nutrisi, dan manfaat yang didapatkan oleh konsumen.

Informasi yang jelas dan akurat akan membantu konsumen membuat keputusan yang tepat. Misalnya, sebuah iklan susu formula yang baik akan mencantumkan kandungan gizi seperti protein, vitamin, dan mineral yang terkandung di dalamnya. Selain itu, iklan tersebut juga akan menjelaskan manfaat kesehatan dari masing-masing kandungan, seperti membantu pertumbuhan tulang dan meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Contoh:

Sebuah iklan untuk produk suplemen kesehatan: “Vitamin C 1000mg dari Brand Y: Mengandung 1000mg vitamin C per tablet, membantu meningkatkan sistem imun, melindungi sel dari kerusakan radikal bebas, dan mempercepat proses penyembuhan. Konsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan Anda tetap optimal.”

Dengan memberikan informasi yang detail dan bermanfaat, iklan ini akan membantu konsumen memahami nilai dari produk yang ditawarkan dan bagaimana produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Implementing SEO for UMKM, small and medium enterprises is now affordable. We help Indonesian UMKMs and small businesses grow through digitalization

2. Komunikatif

Ciri kedua dari sebuah iklan yang baik adalah komunikatif. Iklan harus mampu menggunakan cara penyampaian yang tepat agar dapat dekat dengan konsumen dan memberikan kesan pendekatan yang positif. Menggunakan slogan yang menarik dan mudah diingat adalah salah satu cara efektif untuk mencapai hal ini.

Contoh:

Sebuah iklan dari sebuah layanan konsultasi kesehatan mental: “Kami hadir untuk atasi kecemasan Anda.”

Slogan ini sederhana namun kuat, mengkomunikasikan bahwa layanan tersebut ada untuk membantu konsumen mengatasi kecemasan mereka. Iklan yang komunikatif akan menciptakan hubungan emosional yang baik antara konsumen dan perusahaan, serta membuat konsumen merasa dipahami dan dihargai.

Baca Juga:  7 Contoh Media Promosi dan Kelebihannya Bagi Bisnis

Selain itu, iklan komunikatif juga dapat menggunakan bahasa yang lebih personal dan langsung. Misalnya, sebuah iklan layanan makanan pesan antar bisa menggunakan: “Pesan sekarang dan nikmati hidangan lezat di rumah Anda!”

Dengan cara ini, iklan menjadi lebih bersahabat dan menarik bagi konsumen.

3. Mudah Dipahami

Ciri ketiga dari sebuah iklan yang baik adalah mudah dipahami. Bahasa yang digunakan dalam iklan harus mudah dimengerti oleh semua golongan, baik itu orang awam maupun orang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Hindari penggunaan kata-kata medis yang sulit dipahami oleh orang awam atau bahasa asing yang membutuhkan penerjemahan.

Contoh:

Sebuah iklan produk obat batuk: “Obat Batuk Brand Z: Meredakan batuk kering dan berdahak. Cukup minum 1 sendok makan 3 kali sehari.”

Bahasa yang sederhana dan jelas akan memastikan pesan yang ingin disampaikan dalam iklan dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Dengan begitu, konsumen tidak perlu berusaha keras untuk memahami apa yang ditawarkan oleh iklan tersebut.

4. Pengemasan Menarik

Ciri keempat dari sebuah iklan yang baik adalah pengemasan yang menarik. Selain isi atau pesan yang disampaikan, pengemasan iklan juga memiliki peran penting dalam menarik minat konsumen. Pengemasan yang monoton atau membosankan dapat membuat konsumen kehilangan minat dan tidak ingin menyimak iklan tersebut.

Contoh:

Sebuah iklan untuk produk minuman energi: “Dapatkan energi ekstra dengan Minuman X! Dikemas dalam botol yang stylish dan mudah dibawa ke mana saja. Tersedia dalam berbagai rasa segar yang membuat hari Anda lebih bersemangat.”

Pemilihan warna, gambar, dan layout yang menarik dapat membuat iklan Anda menjadi lebih menonjol dan memikat perhatian konsumen. Misalnya, menggunakan warna-warna cerah dan gambar-gambar yang dinamis dapat membuat iklan minuman energi lebih menarik dan menyampaikan pesan tentang vitalitas dan kebugaran.

5. Persuasif

Ciri kelima dari sebuah iklan yang baik adalah persuasif. Iklan harus mengandung kalimat-kalimat persuasif yang dapat mempengaruhi konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Kalimat-kalimat persuasif ini dapat berupa ajakan untuk segera membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.

Contoh:

Sebuah iklan dari sebuah layanan terapi kesehatan mental: “Merasa ragu dengan kondisi mental Anda? Hubungi Brand X sekarang juga, segera dapatkan bantuan terbaik untuk diri Anda.”

Baca Juga:  Apa Itu Consumer Goods, Peran, dan Cara Memasarkannya dengan Efektif?

Dengan menggunakan kalimat-kalimat persuasif, iklan akan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap konsumen dan meningkatkan transaksi bisnis. Persuasi yang efektif dapat membuat konsumen merasa bahwa mereka memerlukan produk atau jasa yang ditawarkan dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan.

6. Konsisten dengan Branding

Ciri keenam dari sebuah iklan yang baik adalah konsistensi dengan branding. Iklan yang baik harus selaras dengan citra dan nilai yang ingin dibangun oleh perusahaan. Konsistensi dalam penggunaan warna, logo, gaya bahasa, dan pesan akan memperkuat identitas merek dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Contoh:

Sebuah iklan dari merek fashion mewah: “Tampil elegan dengan koleksi terbaru dari Brand Y. Kualitas premium, desain eksklusif.”

Penggunaan elemen-elemen branding yang konsisten dalam iklan akan membantu membangun kesan yang kuat dan mudah diingat oleh konsumen. Konsistensi ini juga mencakup cara berkomunikasi dan menyampaikan pesan, sehingga menciptakan kesan yang kohesif dan profesional.

7. Relevan dengan Target Audiens

Ciri ketujuh dari sebuah iklan yang baik adalah relevansi dengan target audiens. Iklan harus dirancang untuk menarik minat dan perhatian audiens yang spesifik. Memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku target audiens adalah kunci untuk menciptakan iklan yang efektif.

Contoh:

Sebuah iklan produk perawatan kulit untuk remaja: “Jaga kulitmu tetap bersih dan sehat dengan rangkaian produk dari Brand Z. Khusus untuk kulit remaja.”

Dengan menyesuaikan pesan dan visual iklan sesuai dengan karakteristik target audiens, iklan akan lebih relevan dan mampu menarik perhatian mereka. Relevansi ini akan meningkatkan kemungkinan audiens merespons iklan dan melakukan tindakan yang diinginkan.

8. Emosional

Ciri kedelapan dari sebuah iklan yang baik adalah kemampuannya untuk memicu respons emosional. Iklan yang mampu menyentuh perasaan audiens cenderung lebih diingat dan memberikan dampak yang lebih besar. Emosi dapat digunakan untuk membangun koneksi yang kuat antara merek dan konsumen.

Contoh:

Sebuah iklan layanan asuransi jiwa: “Pastikan masa depan keluargamu terjamin dengan Asuransi Brand X. Perlindungan yang memberikan ketenangan hati.”

Dengan memanfaatkan cerita atau visual yang emosional, iklan dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan audiens. Hal ini akan membuat audiens merasa lebih terhubung dengan merek dan lebih mungkin untuk mempercayai dan menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.

9. Memiliki Call-to-Action yang Jelas

Ciri kesembilan dari sebuah iklan yang baik adalah memiliki call-to-action (CTA) yang jelas. CTA adalah instruksi yang mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web, melakukan pembelian, atau menghubungi layanan pelanggan. CTA yang jelas dan spesifik akan membantu meningkatkan respons dari audiens.

Baca Juga:  Riset Pemasaran Online Menggunakan SEO: Cara dan Tips Penting

Contoh:

Sebuah iklan promosi diskon produk elektronik: “Diskon 20% untuk semua produk elektronik di Brand Y. Kunjungi situs kami sekarang dan dapatkan penawaran terbatas ini!”

Dengan CTA yang jelas, audiens akan tahu apa yang harus mereka lakukan setelah melihat iklan. Ini akan meningkatkan kemungkinan mereka mengambil tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mengunjungi situs web.

10. Kredibilitas

Ciri kesepuluh dari sebuah iklan yang baik adalah kredibilitas. Iklan harus mampu membangun kepercayaan konsumen dengan menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Menggunakan testimoni, sertifikat, atau bukti lain yang mendukung klaim produk dapat meningkatkan kredibilitas iklan.

Contoh:

Sebuah iklan produk perawatan kesehatan dengan testimoni dari dokter: “Dokter A, spesialis kulit, merekomendasikan Brand Z untuk kulit sehat dan bercahaya. Teruji klinis dan aman digunakan.”

Dengan menunjukkan dukungan dari ahli atau bukti ilmiah, iklan akan lebih meyakinkan dan dapat dipercaya oleh konsumen. Kredibilitas ini penting untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan kemungkinan konsumen untuk mencoba produk atau layanan yang ditawarkan.

11. Terukur dan Dapat Dievaluasi

Ciri terakhir dari sebuah iklan yang baik adalah terukur dan dapat dievaluasi. Iklan harus dirancang sedemikian rupa sehingga efektivitasnya dapat diukur dan dievaluasi. Menggunakan alat analitik untuk melacak performa iklan, seperti jumlah klik, konversi, atau penjualan, akan membantu Anda memahami sejauh mana iklan Anda berhasil mencapai tujuannya.

Contoh:

Sebuah iklan kampanye email: “Daftar sekarang untuk newsletter kami dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian pertama Anda. Pantau jumlah pendaftaran dan tingkat pembelian untuk mengukur keberhasilan kampanye.”

Dengan mengukur dan mengevaluasi performa iklan, Anda dapat mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Ini akan membantu Anda menyempurnakan strategi iklan Anda di masa depan dan mencapai hasil yang lebih baik.

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

Info: Jika Anda memerlukan Jasa Freelancer Pembuatan Blog, Website, Toko Online, SEO, dan Digital Marketing, jangan ragu untuk hubungi Bloggerpi Digital lewat email di [email protected] atau hubungi kami lewat WA sekarang di sini!

Rijal Fahmi Mohamadi

Starting my career as a Software Engineer, I have now become a Digital Marketing enthusiast with core skills in SEO (Search Engine Optimization), writing, Search Engine Marketing (SEM), Social Media, and SEO Data Analysis. I enjoy working remotely, helping businesses grow and achieve profitability with my expertise. PS: Although Software Engineer is no longer my main profession, I can still code! I am proficient in PHP and am seriously learning Python for data analysis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *