Penjelasan Lengkap tentang Proses Crawling Pada Website

Crawling website adalah proses penting yang memungkinkan mesin pencari mengindeks dan menyimpan data dari internet, sehingga pengguna dapat menemukan informasi yang relevan. Proses ini dilakukan oleh web crawlers yang mengunjungi dan mengindeks halaman web secara berkala. Selain itu, crawling juga digunakan untuk membandingkan harga produk, mengumpulkan data untuk alat analisis, dan mengumpulkan data statistik. Perbedaan utama antara crawling dan scraping terletak pada cakupan, tujuan, dan output dari masing-masing proses. Dengan memahami cara kerja crawling dan perbedaannya dengan scraping, kita dapat lebih menghargai pentingnya kedua proses ini dalam dunia digital.

Apa Itu Crawl Website?

Crawling website adalah suatu kegiatan mengindeks dan mengunduh data dari internet untuk disimpan ke dalam database mesin pencari. Proses ini dijalankan oleh program atau sistem yang dikenal sebagai web crawler, web spider, spider bot, atau web bot. Tugas utama web crawler adalah mengunjungi setiap halaman web yang ada di internet, mengambil kontennya, dan menyimpannya ke dalam database mesin pencari. Dengan cara ini, mesin pencari dapat dengan mudah menemukan dan menampilkan situs-situs yang relevan dengan pencarian pengguna.

Implementing SEO for UMKM, small and medium enterprises is now affordable. We help Indonesian UMKMs and small businesses grow through digitalization

Fungsi Crawling Website

Berikut beberapa fungsinya.

1. Untuk Mengindeks Konten Web

Fungsi utama dari crawling adalah mengindeks konten yang ada di internet. Melalui proses ini, mesin pencari dapat mengetahui halaman-halaman web yang ada dan menyimpan informasi mengenai konten yang terdapat di dalamnya. Hal ini memungkinkan mesin pencari untuk menampilkan hasil pencarian yang relevan dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna.

2. Untuk Membandingkan Harga Produk

Crawling juga digunakan untuk membandingkan harga produk di internet. Banyak toko online yang menawarkan produk dengan harga yang berbeda-beda. Dengan menggunakan crawling, pengguna dapat membandingkan harga produk secara akurat antara toko satu dengan yang lainnya, sehingga membantu mereka dalam memilih toko yang menawarkan harga terbaik.

Baca Juga:  Berapa Lama Durasi Video TikTok yang Ideal untuk Konten Pemasaran?

3. Keperluan Mengumpulkan Data untuk Alat Analisis

Crawling juga berfungsi untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk alat analisis seperti Google Search Console dan Google Analytics. Data yang dikumpulkan melalui crawling dapat digunakan untuk memahami perilaku pengguna, mengukur performa website, dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

4. Untuk Mengumpulkan Data untuk Statistik

Dalam dunia jurnalistik dan riset, data mengenai berita atau statistik seringkali diperlukan. Dengan menggunakan crawling, data-data tersebut dapat dikumpulkan dengan mudah dan cepat, membantu dalam menyajikan informasi yang akurat dan terkini kepada pembaca.

Cara Kerja Crawling Website

Begini cara kerjanya

1. Memulai dari Titik Awal

Proses crawling dimulai dengan web crawler mengunjungi halaman web pertama yang telah ditentukan. Crawler ini kemudian menemukan dan mengikuti setiap tautan yang ada di halaman tersebut, terus berulang setiap kali menemukan tautan baru.

2. Menilai Kepentingan Halaman Web

Setelah mengunjungi halaman web, web crawler menilai seberapa penting halaman tersebut berdasarkan berbagai faktor seperti jumlah halaman lain yang terhubung, tampilan halaman, jumlah pengunjung, dan otoritas merek. Semakin penting halaman tersebut, semakin sering web crawler akan mengunjunginya dan mengindeks kontennya.

3. Mengikuti Perintah File Robots.txt

Web crawler mematuhi perintah dalam file robots.txt yang ada di setiap halaman web. File ini berisi instruksi mengenai halaman mana yang boleh atau tidak boleh di-crawl dan diindeks oleh web crawler. Dengan mengikuti instruksi ini, crawler dapat menghindari mengunjungi halaman yang tidak diizinkan oleh pemilik website.

4. Mengumpulkan dan Mengindeks Informasi

Setelah mengunjungi halaman web, web crawler membaca dan mengumpulkan informasi yang ada di halaman tersebut, termasuk teks dan meta tag. Informasi ini kemudian disimpan dan diindeks oleh crawler, memungkinkan mesin pencari untuk dengan mudah menemukan halaman yang relevan dengan pencarian pengguna.

Contoh Crawling Website

Dari google bot, hingga bingbot, berikut contohnya.

1. Googlebot dari Google

Googlebot adalah web crawler yang digunakan oleh mesin pencari Google. Tugasnya adalah mengunjungi dan mengindeks halaman web di internet, memastikan Google dapat menemukan dan menampilkan situs yang relevan dengan pencarian pengguna.

Baca Juga:  Tips Membuat Artikel yang Ramah SEO Untuk Content Marketing

2. Bingbot dari Bing

Bingbot adalah web crawler yang digunakan oleh mesin pencari Bing. Bingbot mengunjungi dan mengindeks halaman web di internet, memungkinkan Bing untuk menemukan dan menampilkan situs yang relevan dengan pencarian pengguna.

3. Slurp Bot dari Yahoo

Slurp Bot adalah web crawler yang digunakan oleh mesin pencari Yahoo. Slurp Bot mengunjungi dan mengindeks halaman web di internet, membantu Yahoo menemukan dan menampilkan situs yang relevan dengan pencarian pengguna.

4. DuckDuckBot dari DuckDuckGO

DuckDuckBot adalah web crawler yang digunakan oleh mesin pencari DuckDuckGO. DuckDuckBot mengunjungi dan mengindeks halaman web di internet, memastikan DuckDuckGO dapat menemukan dan menampilkan situs yang relevan dengan pencarian pengguna.

5. Baiduspider dari Baidu

Baiduspider adalah web crawler yang digunakan oleh mesin pencari Baidu. Baiduspider mengunjungi dan mengindeks halaman web di internet, membantu Baidu menemukan dan menampilkan situs yang relevan dengan pencarian pengguna.

6. Yandex Bot dari Yandex

Yandex Bot adalah web crawler yang digunakan oleh mesin pencari Yandex. Yandex Bot mengunjungi dan mengindeks halaman web di internet, memungkinkan Yandex untuk menemukan dan menampilkan situs yang relevan dengan pencarian pengguna.

7. Exabot dari Exalead

Exabot adalah web crawler yang digunakan oleh mesin pencari Exalead. Exabot mengunjungi dan mengindeks halaman web di internet, membantu Exalead menemukan dan menampilkan situs yang relevan dengan pencarian pengguna.

Perbedaan Crawling Website dan Scraping Website

Meskipun crawling dan scraping terdengar mirip, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Berikut adalah perbedaan utama antara crawling website dan scraping website:

1. Pengertian

Crawling website adalah proses mengunjungi dan mengindeks seluruh konten dalam sebuah website untuk pengarsipan atau indexing. Sedangkan scraping website adalah proses mengekstraksi data dari sebuah website dan menyimpannya dalam format file baru.

2. Fokus dan Cakupan

Crawling website memiliki cakupan yang lebih luas karena melibatkan seluruh halaman dan website di internet. Sedangkan scraping website lebih fokus pada pengumpulan data spesifik dari halaman tertentu.

3. Tujuan

Tujuan dari crawling website adalah mencari dan menemukan URL atau link yang ada di internet untuk indexing. Sedangkan tujuan dari scraping website adalah menghasilkan data spesifik dari target website untuk dianalisis lebih lanjut.

Baca Juga:  Apa Itu Technical SEO? Bagaimana Praktek Terbaiknya?

4. Pengetahuan Terhadap Website

Dalam crawling website, Anda tidak perlu mengetahui domain atau URL yang akan di-crawl karena tujuan utamanya adalah menemukan dan mengunjungi URL tersebut. Sedangkan dalam scraping website, Anda perlu mengetahui domain atau URL yang akan diambil datanya.

5. Output

Output dari crawling website adalah daftar URL yang telah melalui proses crawling. Sedangkan output dari scraping website adalah data field spesifik seperti nama produk, harga produk, ukuran, dan lainnya tergantung kebutuhan.

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

Info: Jika Anda memerlukan Jasa Freelancer Pembuatan Blog, Website, Toko Online, SEO, dan Digital Marketing, jangan ragu untuk hubungi Bloggerpi Digital lewat email di [email protected] atau hubungi kami lewat WA sekarang di sini!

Rijal Fahmi Mohamadi

Starting my career as a Software Engineer, I have now become a Digital Marketing enthusiast with core skills in SEO (Search Engine Optimization), writing, Search Engine Marketing (SEM), Social Media, and SEO Data Analysis. I enjoy working remotely, helping businesses grow and achieve profitability with my expertise. PS: Although Software Engineer is no longer my main profession, I can still code! I am proficient in PHP and am seriously learning Python for data analysis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *