Pelajari cara menggunakan TikTok Ads dalam 10 langkah mudah. Baca tutorial lengkap ini untuk memaksimalkan strategi iklan Anda di TikTok!

TikTok Ads telah menjadi salah satu alat pemasaran yang efektif bagi banyak bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan dinamis. Dengan pengguna yang terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda, TikTok menawarkan platform yang ideal untuk memperkenalkan produk atau layanan Anda. Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk menggunakan TikTok Ads secara efektif:

1. Buat Akun Bisnis di TikTok

Langkah pertama untuk memulai perjalanan pemasaran Anda di TikTok adalah dengan membuat akun bisnis. Akun bisnis memungkinkan Anda untuk mengakses TikTok Ads Manager, platform di mana Anda dapat membuat, mengelola, dan memantau kampanye iklan Anda. Berikut cara membuatnya:

  • Kunjungi Situs TikTok for Business: Buka situs resmi TikTok for Business dan daftar untuk membuat akun bisnis.
  • Isi Informasi yang Diperlukan: Masukkan informasi seperti nama bisnis, alamat email, dan nomor telepon yang valid.
  • Verifikasi Akun: TikTok akan mengirimkan email verifikasi. Ikuti petunjuk dalam email untuk memverifikasi akun Anda.
  • Masuk ke TikTok Ads Manager: Setelah verifikasi, masuk ke TikTok Ads Manager menggunakan akun bisnis yang baru dibuat.
Implementing SEO for UMKM, small and medium enterprises is now affordable. We help Indonesian UMKMs and small businesses grow through digitalization

2. Pilih Tujuan Iklan

Setelah berhasil membuat akun bisnis, langkah berikutnya adalah memilih tujuan iklan. TikTok Ads menyediakan berbagai tujuan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemasaran Anda, antara lain:

  • Brand Awareness: Meningkatkan kesadaran merek di kalangan audiens.
  • Traffic: Meningkatkan jumlah kunjungan ke situs web atau aplikasi Anda.
  • Engagement: Meningkatkan interaksi dengan konten Anda, seperti likes, komentar, dan shares.
  • Lead Generation: Mengumpulkan informasi kontak dari calon pelanggan potensial.
  • App Install: Mendorong pengguna untuk mengunduh aplikasi Anda.
  • Sales: Meningkatkan penjualan produk atau layanan Anda.

Pilih tujuan yang paling sesuai dengan strategi pemasaran dan target bisnis Anda.

3. Namakan Kampanye Iklan

Langkah selanjutnya adalah memberi nama kampanye iklan Anda. Nama kampanye harus relevan dan mudah diingat. Selain itu, Anda juga dapat mengaktifkan mode A/B split test untuk menguji berbagai versi iklan dan melihat mana yang paling efektif. TikTok Ads juga menyediakan opsi untuk mengoptimalkan anggaran iklan jika Anda sudah pernah menjalankan kampanye sebelumnya.

Baca Juga:  Apa Target dari Menggunakan SEO? Bagaimana Cara Menentukannya?

4. Atur Akun Iklan

Jika ini adalah pertama kalinya Anda beriklan di TikTok, Anda perlu mengatur akun iklan Anda dengan benar. Berikut yang perlu dilakukan:

  • Isi Informasi Dasar: Masukkan rincian data seperti negara, zona waktu, dan mata uang yang akan digunakan.
  • Pastikan Data Akurat: Informasi ini penting untuk pengaturan pembayaran dan pelaporan iklan Anda. Pastikan semua data diisi dengan benar untuk menghindari masalah di kemudian hari.

5. Atur Target Audiens

Menentukan target audiens adalah langkah krusial dalam setiap kampanye iklan. TikTok Ads memungkinkan Anda menargetkan audiens berdasarkan berbagai kriteria, seperti:

  • Lokasi: Pilih lokasi geografis yang ingin Anda targetkan.
  • Usia dan Jenis Kelamin: Tentukan rentang usia dan jenis kelamin audiens yang sesuai dengan produk atau layanan Anda.
  • Bahasa: Pilih bahasa yang digunakan oleh audiens Anda.
  • Detailed Targeting: Gunakan fitur ini untuk menargetkan audiens berdasarkan minat, perilaku, dan koneksi mereka.

Penargetan yang tepat akan membantu Anda menjangkau audiens yang lebih relevan dan meningkatkan efektivitas iklan Anda.

6. Atur Penempatan Iklan

Penempatan iklan menentukan di mana iklan Anda akan muncul di platform TikTok. TikTok menawarkan beberapa opsi penempatan, seperti:

  • Automatic Placements: TikTok akan menempatkan iklan Anda secara otomatis di seluruh jaringannya. Opsi ini sangat cocok bagi pemula yang belum familiar dengan penempatan iklan.
  • Manual Placements: Anda dapat memilih secara manual di mana iklan Anda akan ditampilkan, seperti di feed “For You”, stories, atau video dalam aplikasi.

Pilih opsi penempatan yang sesuai dengan strategi pemasaran Anda untuk memaksimalkan jangkauan dan efektivitas iklan.

7. Atur Anggaran dan Jadwal Iklan

Langkah berikutnya adalah menentukan anggaran dan jadwal penayangan iklan Anda. TikTok Ads tidak memiliki patokan harga yang tetap, sehingga Anda dapat menyesuaikan anggaran sesuai kemampuan bisnis Anda. Berikut cara mengaturnya:

  • Tentukan Anggaran Harian atau Total: Pilih apakah Anda ingin menetapkan anggaran harian atau total untuk kampanye iklan Anda.
  • Atur Jadwal Penayangan: Tentukan tanggal mulai dan berakhirnya iklan. Anda juga bisa memilih jam tertentu di mana iklan akan ditampilkan.
Baca Juga:  Perbedaan Reach dan Impressions Instagram Adalah?

Dengan pengaturan anggaran dan jadwal yang tepat, Anda dapat mengontrol biaya iklan dan memastikan iklan Anda ditayangkan pada waktu yang paling efektif.

8. Luncurkan Iklan

Setelah semua pengaturan selesai, langkah terakhir adalah meluncurkan iklan Anda. Berikut yang perlu dilakukan:

  • Unggah Materi Iklan: Unggah konten iklan berupa foto, video, atau carousel. Pastikan konten sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh TikTok.
  • Lengkapi Teks dan Komponen Lainnya: Tambahkan teks, tautan, dan elemen lain yang relevan dengan iklan Anda.
  • Lakukan Pengaturan Akhir: Lakukan peninjauan akhir dan pastikan semua pengaturan sesuai dengan ekspektasi Anda.
  • Klik “Luncurkan”: Setelah semuanya siap, klik tombol “Luncurkan” untuk mulai menayangkan iklan Anda.

9. Pemantauan dan Pengoptimalan Iklan

Meluncurkan iklan hanyalah awal dari perjalanan pemasaran Anda di TikTok. Untuk memastikan kampanye iklan Anda berhasil, Anda perlu terus memantau dan mengoptimalkan kinerja iklan. TikTok Ads Manager menyediakan berbagai metrik yang dapat Anda gunakan untuk mengevaluasi kinerja iklan, seperti:

  • Impressions: Jumlah kali iklan Anda ditampilkan kepada pengguna.
  • Clicks: Jumlah kali pengguna mengklik iklan Anda.
  • Click-Through Rate (CTR): Persentase pengguna yang mengklik iklan dibandingkan dengan jumlah tayangan.
  • Conversions: Jumlah tindakan yang dilakukan pengguna setelah melihat iklan, seperti pembelian produk atau pengunduhan aplikasi.
  • Cost per Click (CPC): Rata-rata biaya yang Anda bayar setiap kali iklan Anda diklik.

Berdasarkan data yang diperoleh, Anda dapat melakukan penyesuaian pada target audiens, anggaran, atau konten iklan untuk meningkatkan kinerja kampanye Anda.

Kesimpulan

Menggunakan TikTok Ads dapat menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif jika dilakukan dengan benar. Dengan memahami langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat memaksimalkan potensi TikTok Ads untuk mencapai tujuan pemasaran Anda. Mulai dari membuat akun bisnis, menentukan tujuan iklan, hingga meluncurkan dan memantau kinerja iklan, setiap langkah memiliki peran penting dalam keberhasilan kampanye Anda.

Dengan pendekatan yang tepat dan pemantauan yang terus-menerus, TikTok Ads dapat membantu Anda meningkatkan kesadaran merek, menarik lebih banyak pengunjung ke situs web Anda, dan meningkatkan penjualan produk atau layanan Anda. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu Anda dalam meraih kesuksesan melalui TikTok Ads.

Baca Juga:  Iklan Bing vs Google Ads: Platform Iklan Mana yang Tepat untuk Bisnis?

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

Info: Jika Anda memerlukan Jasa Freelancer Pembuatan Blog, Website, Toko Online, SEO, dan Digital Marketing, jangan ragu untuk hubungi Bloggerpi Digital lewat email di [email protected] atau hubungi kami lewat WA sekarang di sini!

Rijal Fahmi Mohamadi

Starting my career as a Software Engineer, I have now become a Digital Marketing enthusiast with core skills in SEO (Search Engine Optimization), writing, Search Engine Marketing (SEM), Social Media, and SEO Data Analysis. I enjoy working remotely, helping businesses grow and achieve profitability with my expertise. PS: Although Software Engineer is no longer my main profession, I can still code! I am proficient in PHP and am seriously learning Python for data analysis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *