Terjadi Bug pada Google Search Console, Menyebabkan Laporan Data Tertunda

Google telah mengumumkan adanya keterlambatan dalam memperbarui laporan Kinerja Pencarian pada alat Google Search Console. Laporan ini biasanya menunjukkan seberapa sering situs muncul dalam hasil pencarian, jumlah klik yang diterima, dan posisi rata-rata situs tersebut. Namun, saat ini data terbaru tidak dapat diakses dengan pembaruan terakhir terjadi lebih dari 79 jam yang lalu.

Google telah mengakui masalah ini dalam sebuah pernyataan, tetapi belum memberikan rincian tentang penyebab atau kapan masalah ini akan terselesaikan.

Apa yang Bisa Terjadi Karena Masalah Ini?

Keterlambatan dalam laporan kinerja dapat menyebabkan data yang tertunda atau tidak akurat, membuat identifikasi tren, pelacakan kemajuan, dan penanganan masalah secara tepat waktu menjadi sulit.

Situs web memerlukan akses tepat waktu ke metrik kinerja untuk mengelola kehadiran online dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam hasil pencarian.

Masalah latensi yang mempengaruhi laporan Kinerja Pencarian akan memengaruhi kemampuan Anda untuk mengakses data terkini dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang ada.

Hal ini dapat menyebabkan peluang yang terlewat untuk mengidentifikasi perubahan mendadak dalam kinerja pencarian atau segera menangani tren negatif.

Namun tentu saja, yang sudah terjadi sekarang ini adalah keramaian di beberapa media sosial seperti twitter (X) dan Linkedin karena membahas hal ini, seperti tertera pada gambar tangkapan layar berikut.

Apa yang Bisa Terjadi Karena Masalah Google Search Console Bug Ini?

(Source: Google Search Central Linkedin)

Alternatifnya, untuk pelaporan, Anda bisa menggunakan alat lain dari Google seperti Google Analytics atau pihak ketiga seperti Ahrefs dan SEMrush.

Artikel ini akan diperbarui untuk memberikan rincian terbaru saat informasi lebih lanjut terkait terlambatnya update data Google Search Console sudah tersedia.

Baca Juga:  Arti Impression di Instagram, Facebook, Google Ads, dan Search Console
Implementing SEO for UMKM, small and medium enterprises is now affordable. We help Indonesian UMKMs and small businesses grow through digitalization

Update Terbaru 4 Juli 2024

Sudah lebih dari 90 jam berlalu, update data Google Search Console belum normal.

Google menyebutkan perlu waktu 2-3 hari untuk kembali update seperti biasanya. Mereka sedang memprosesnya sekarang.

Update Terbaru 4 Juli 2024: 10 PM WIB

Berita baiknya: Google Search Console sekarang telah diperbarui, dengan data terakhir menjadi sekitar 30 Jam (setelah penundaan data besar-besaran hingga 90 jam lebih).

Berita buruknya: hampir setiap properti Google Search Console yang saya punya terlihat seperti ini screenshot di bawah ini, Tentu saja, ini jelas masih ada masalah pengumpulan data.

Mari kita menunggu lagi dengan sabar ya.

Analisis Dampak Bug pada Laporan Kinerja

Pengaruh terhadap Pengelolaan Situs Web

Keterlambatan dalam pembaruan laporan Kinerja Pencarian di Google Search Console berdampak signifikan pada pengelolaan situs web. Ketika data kinerja tidak diperbarui secara tepat waktu, pemilik situs dan praktisi SEO kesulitan untuk mendapatkan gambaran akurat mengenai performa situs mereka di mesin pencari. Hal ini bisa mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan, seperti optimasi kata kunci yang kurang tepat atau gagal dalam mengidentifikasi konten yang membutuhkan pembaruan.

Tantangan dalam Identifikasi Tren

Data yang tertunda membuat pemantauan tren pencarian menjadi sulit. Misalnya, jika terjadi lonjakan pencarian untuk kata kunci tertentu, keterlambatan dalam laporan berarti pemilik situs mungkin melewatkan kesempatan untuk memanfaatkan tren tersebut. Sebaliknya, jika ada penurunan tajam dalam kinerja, keterlambatan ini bisa memperlambat respons untuk memperbaiki masalah yang ada.

Terjadi Bug pada Google Search Console, Menyebabkan Laporan Data Tertunda

Solusi Sementara: Menggunakan Alat Alternatif

Google Analytics

Google Analytics dapat menjadi alternatif untuk memantau kinerja situs web. Meskipun fokusnya lebih pada data pengunjung dan perilaku di situs, alat ini masih dapat memberikan wawasan berharga mengenai lalu lintas dan interaksi pengguna. Dengan Google Analytics, pemilik situs dapat melihat metrik seperti jumlah kunjungan, durasi sesi, dan rasio pentalan yang membantu dalam memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs.

Baca Juga:  Apa Itu Arti Cost Per Click (CPC) dalam Pemasaran Digital

Ahrefs dan SEMrush

Alat pihak ketiga seperti Ahrefs dan SEMrush juga dapat digunakan untuk mengisi kekosongan data selama Google Search Console mengalami masalah. Kedua alat ini menawarkan fitur analisis backlink, pelacakan peringkat kata kunci, dan audit situs yang dapat membantu dalam menjaga dan meningkatkan kinerja SEO. Mereka juga menyediakan laporan yang mendalam tentang kesehatan situs dan peluang optimasi yang bisa diambil.

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

Info: Jika Anda memerlukan Jasa Freelancer Pembuatan Blog, Website, Toko Online, SEO, dan Digital Marketing, jangan ragu untuk hubungi Bloggerpi Digital lewat email di [email protected] atau hubungi kami lewat WA sekarang di sini!

Rijal Fahmi Mohamadi

Starting my career as a Software Engineer, I have now become a Digital Marketing enthusiast with core skills in SEO (Search Engine Optimization), writing, Search Engine Marketing (SEM), Social Media, and SEO Data Analysis. I enjoy working remotely, helping businesses grow and achieve profitability with my expertise. PS: Although Software Engineer is no longer my main profession, I can still code! I am proficient in PHP and am seriously learning Python for data analysis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *