Google Spam Updates Rollout Selesai Implementasi! Core Update Maret, Masih Berjalan!

Google Spam Updates Rollout Selesai Implementasi, Namun Core Update Maret, Masih Berjalan, “Sabar Ya!” kata Google.

Setelah beberapa waktu sejak peluncuran pembaruan inti Google (Google Core Update) pada Maret 2024, banyak SEO dan pemilik situs merasa tidak puas dengan hasil pencarian Google.

Google telah memberikan imbauan untuk bersabar dan menunggu hasilnya ketika pembaruan selesai, namun juga menyatakan akan membuka formulir umpan balik bagi pengguna untuk mengirimkan masukan tentang pembaruan tersebut.

Respons Pengguna Terhadap Pembaruan

Jika kita melihat komentar-komentar di berbagai platform, terutama media sosial.

Dapat terlihat bahwa respons para praktisi SEO dan pemilik situs terhadap hasil pencarian Google sejak diluncurkannya pembaruan inti Google pada Maret 2024 tidak begitu positif.

Banyak yang merasa kecewa dan tidak puas dengan perubahan yang terjadi.

Ya, tentu saja termasuk saya, dari sekian banyak website yang saya kelola, hanya satu yang selamat, dan cenderung mendapatkan impact positif dari Google Core Update kali ini.

Entah apa dosa saya, padahal saya mengerjakan optimasi dengan sepenuh hati, berusaha mengikuti aturan Google E-E-A-T.

Tapi apa dikat, mesin pencari tersebut punya Google, mau tidak mau, ya saya hanya bisa mengikuti, bersabar sambil monitoring sampai semua Google Core Update selesai.

[ Baca Juga : Bagaimana Saya Bisa Melipatgandakan Traffic Web Bloggerpi Dari Google ]

Implementing SEO for UMKM, small and medium enterprises is now affordable. We help Indonesian UMKMs and small businesses grow through digitalization

Harapan dan Kekecewaan

Pada awalnya, Google memberikan harapan bahwa pembaruan ini akan membawa perbaikan signifikan.

Namun, banyak pemilik situs yang sebelumnya telah merasakan dampak negatif dari pembaruan sebelumnya pada September 2023, berharap bahwa pembaruan baru ini akan membalikkan situasi.

Namun, setelah beberapa minggu berlalu, banyak yang merasa bahwa situasinya malah semakin memburuk.

Ini menyebabkan kekecewaan dan ketidakpastian di kalangan para pemilik situs.

Janji Google untuk Menerima Masukan

Google telah berjanji bahwa setelah pembaruan selesai dilaksanakan, akan dibuka formulir umpan balik khusus bagi para pengguna untuk menyampaikan masukan mereka.

Baca Juga:  Jasa Penulis Artikel SEO Konten Writer Freelance Berkualitas

Hal ini menunjukkan komitmen Google untuk terus memperbaiki hasil pencarian mereka dengan memperhatikan masukan dari pengguna dan pemilik situs.

“Kami akan memperbarui Dasbor Status Penelusuran untuk mengonfirmasi kapan peluncuran selesai. Setelah pembaruan selesai, kami juga akan mengumumkan dan membuka formulir untuk menerima setiap masukan spesifik yang mungkin dimiliki pengguna.” Ucap Google.

[ Baca Juga: Apa Itu Technical SEO? Bagaimana Praktek Terbaiknya? ]

Perkiraan Hasil Pembaruan

Google menyatakan bahwa mereka mengharapkan kombinasi antara pembaruan ini dan upaya-upaya sebelumnya akan mengurangi konten berkualitas rendah dan tidak asli dalam hasil pencarian sebanyak 40%.

Namun, untuk melihat hasil sebenarnya, kita perlu menunggu hingga pembaruan selesai dilaksanakan dan efeknya dapat dievaluasi secara menyeluruh.

Sabar, kalau kata Google, spam updates memang selesai, tapi perjalanan masih sangat panjang.

Google sendiri menyatakan, kalau mereka ini tidak sempurna. Ya memang sih, tidak ada yang sempurna di dunia ini, apalagi cuma Google.

Perjalanan Pembaruan Google Core Update

Perjalanan Pembaruan Google Core Update

Pembaruan inti Google pada Maret 2024 resmi dimulai pada tanggal 5 Maret, dengan pergeseran peringkat yang pertama kali terlihat pada tanggal 8 dan 9 Maret, diikuti dengan beberapa pembalikan pada tanggal 12 Maret, dan pergerakan lebih lanjut pada tanggal 15 Maret.

Proses pembaruan ini dapat memakan waktu hingga satu bulan untuk dilaksanakan sepenuhnya, sehingga mungkin berlanjut hingga April 2024.

Dampak pada Pemilik Situs

Banyak pemilik situs yang merasa terpukul dengan keras oleh dampak dari pembaruan sebelumnya pada September 2023, dan harapan mereka terhadap perbaikan dari pembaruan baru ini belum terwujud sepenuhnya.

Banyak dari mereka yang mengalami penurunan trafik dan pendapatan secara signifikan, dan ini telah menjadi sumber kekhawatiran dan kekecewaan yang mendalam bagi mereka.

Baca Juga:  Apa Itu Meta Description, Dan Fungsinya Dalam SEO?

Setengah dari website yang saya pegang pun juga kena pukul cukup keras dari update di september 2023 ini.

Pun, beberapa sudah mulai recover juga. Jadi, ya tetap semangat untuk menghadapi hari hari sebagai website owner dan praktisi SEO.

[ Baca Juga: Apa Target dari Menggunakan SEO? Bagaimana Cara Menentukannya? ]

Kesimpulan, Sabar Ya, Sabar!

Secara keseluruhan, meskipun masih terdapat harapan bahwa pembaruan ini akan membawa perbaikan, banyak pemilik situs yang merasa kecewa dengan hasilnya hingga saat ini.

Namun, kita masih perlu menunggu hingga pembaruan selesai dilaksanakan dan efeknya dapat dievaluasi lebih lanjut untuk melihat apakah ada perbaikan yang signifikan dalam kualitas hasil pencarian Google.

Sembari menunggu, para pemilik situs diharapkan untuk tetap bersabar dan terus memantau perkembangan selanjutnya.

Alternatifnya, mungkin kita bisa mulai populerkan search engine alternatif Google yang berbasis AI seperti Bing, atau Perplexity AI.

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

Info: Jika Anda memerlukan Jasa Freelancer Pembuatan Blog, Website, Toko Online, SEO, dan Digital Marketing, jangan ragu untuk hubungi Bloggerpi Digital lewat email di [email protected] atau hubungi kami lewat WA sekarang di sini!

Rijal Fahmi Mohamadi

Starting my career as a Software Engineer, I have now become a Digital Marketing enthusiast with core skills in SEO (Search Engine Optimization), writing, Search Engine Marketing (SEM), Social Media, and SEO Data Analysis. I enjoy working remotely, helping businesses grow and achieve profitability with my expertise. PS: Although Software Engineer is no longer my main profession, I can still code! I am proficient in PHP and am seriously learning Python for data analysis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *