Membangun VPS Web Server itu ternyata gampang – gampang susah, bahkan untuk seorang pemula seperti saya. Saya enggak ada background serius di Linux sama sekali lho. Bahkan bisa dibilang saya ini anteknya Microsoft. Soalnya hampir tiap hari saya serius bergumul dengan yang namanya C# dan .NET Framework.
Kalaupun mau membuat VPS Web Server, harusnya saya make Windows Dan IIS (Internet Information Service) saja ya :D. Sayang saya lebih percaya pada sistem operasi Linux untuk membangun sebuah VPS Web Server. Lebih stabil dan reliable, apalagi untuk applikasi yang menggunakan bahasa pemrograman PHP.
Pengalaman saya membuat VPS Web Server dengan Webuzo ini sebenarnya disebabkan karena salah satu website saya catperku.com sering down. Website saya yang satu itu udah makin populer saja sepertinya, jadi mau enggak mau harus segera hengkang dari shared server yang resourcenya sering kekurangan karena memang dilimit dari penyedia web hotingnya.
Pencarian penyedia VPS Server untuk membuat VPS Web Sever pun dimulai. Dan.. eng ing eng… alamaak harga VPS Server mahal – mahal, *hiks* ada yang sebulannya 50 USD 😐 *bangkrut*. Sampai akhirnya saya nemu penyedia VPS yang menjual jasa sewa seharga 15 USD (Rp. 150.000). Yah, masih tercoverlah sama penghasilan bulanan blog catperku.com, meskipun masih minus *hiks* 🙂
Membuat VPS Web Server Di Linux Cent OS Itu Mudah
Teknologi : KVM VDS ServerHarga sewa perbulan Rp. 150.000 untuk sebuah VPS itu lumayan murah, apalagi jika melihat spesifikasi VPS yang seperti ini :
-
- Memori : 1 GB RAM DDR3
- Disk Space : 25 GB
- CPU Core : 1 Core (2.0 Ghz)
- Bandwidth : Unlimited, dengan Port Speed 100 Mbps (Shared)
- Lokasi Data Center : Dallas, USA
- Ip Address : 1 IPv4
Dari beberapa spesifikasi diatas RAM 1 GB dan CPU Core 2.0 Ghz sudah cukuplah untuk membangun VPS Web Server yang akan di isi oleh 2-3 blog yang berbasis WordPress (500-1000 pengunjung per hari). Semoga tidak ada masalah, karena masih beta testing (pertama kali saya make VPS server hasil install dan manage sendiri).
VPS Web Server dengan Webuzo LAMP Stack!
Oke, sekarang mulai dibahas sedikit teknik membuat VPS Web Server dengan Webuzo LAMP Stack *mulai pusing*. Jadi, apa si sebenarnya si Webuzo LAMP Stack ini? Sebelum saya jawab, saya akan menjelaskan kebutuhan mendasar dari sebuah Web Server. Sebuah Web Server di linux, normalnya pasti mempunyai software seperti ini :
-
- Linux, tentu saja gak ada OS mana bisa jalan Web Server-nya 😐
- Apache, HTTP Server Software
- MySql, Database servernya
- PHP, Semua pasti tahu kalau yang ini, bahasa pemrograman yang bagus untuk membuat applikasi web. Bahkan saya masih suka make PHP meski sudah sering bergulat dengan ASP.NET (Maklum, antek Microsoft)
Sekarang tahu kan maksudnya dari LAMP ini? merupakan singkatan dari Linux, Apache, MySql, dan PHP. Biasanya harus di install satu persatu dari bash command, ribeut bukan? Belum lagi configurasinya! *mulai pusing, mual, hampir muntah*
Untungnya ada webuzo, yang bisa menginstall LAMP Stack di VPS Web Server dengan satu baris bash command.
./install.sh
Tinggal tunggu sambil ngopi, ngobrol sama pacar atau apalah, install si Webuzo untuk membuat VPS Web Server ini cepet kok, sekitar 10 Menitan lah, tergantung spesifikasi Server kalian sih.
Proses Instalasi Webuzo, untuk membangun VPS Web Server |
Nah, makin pusing kan? Mual, muntah, bingung? Bagus, kalau pusing berarti keinginan menggebu untuk terus belajar itu ada 🙂 Tenang saja, masih bisa makin pusing lagi kok, masih ada tutorial untuk membuat Web Server dengan Webuzo di Cent OS 6.3 di tulisan selanjutnya 🙂
Membuat VPS Web Server Di Cent OS Dengan Webuzo LAMP Stack, To Be Continued…
Sumber Gambar : http://webuzo.com/