Kali ini bloggerpi akan berbagi panduan, tutorial phpMyAdmin lengkap untuk pemula. PhpMyAdmin adalah software aplikasi manajemen database MySQL berbasis web. Biasanya saya menggunakannya untuk maintenance ringan database MySQL.

Namun tentu saja aplikasi untuk manajemen database MySQL ini bukan cuma bisa digunakan untuk manajemen database saja. Ada beberapa hal lain yang bisa kamu kerjakan dengan menggunakan aplikasi database manajemen berbasis web ini.

Misalnya, kamu juga bisa membuat database MySQl. Seperti ketika kamu membuat database MySQL di CMD yang pernah bloggerpi.com bahas disini. Aplikasi berbasis web ini akan lebih cocok untuk pemula yang baru belajar database.

Karena aplikasi phpMyAdmin berbasis web dengan tampilan visual yang ramah pengguna. Jadi pemula sekalipun akan cepat untuk terbiasa melakukan operasi seputar database dengan aplikasi untuk manajemen database MySQL ini.

PhpMyAdmin Adalah Software Untuk Manajemen Database MySQL

Ya, phpMyAdmin adalah software aplikasi untuk manajemen database MySQL yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi berbasis web ini biasanya memang digunakan untuk operasi database yang sering dilakukan.

Seperti misalnya untuk manage database, table, index, user, database permissions, coloumnd dan banyak lainnya. Selain itu kamu juga bisa menjalankan perintah SQL dengan menggunakan aplikasi ini.

Panduan tutorial phpMyAdmin, aplikasi database manajemen berbasis web.

Aplikasi berbasis web ini memang bisa mempermudah pengaturan MySQL database. Makanya ini adalah salah satu tools aplikasi manajemen database MySQL yang cukup populer.

Aplikasi ini bisasanya bisa kamu dapatkan sepaket ketika kamu install XAMPP atau bisa juga diinstal secara terpisah pada hosting atau server VPS yang kamu pakai.

Hingga sekarang ini software manajemen database berbasis web ini sudah diterjemahkan ke 80 bahasa, dan juga sudah banyak memenangkan penghargaan.

Sejarah Singkat phpMyAdmin

Aplikasi berbasis web ini dibuat oleh seorang konsultan IT bernama Tobias Ratschiller. Dia membuat aplikasi manajemen database MySQL berbasis PHP ini karena terinspirasi oleh MySQL-Webadmin Peter Kuppelwieser. Setelah bertahun-tahun kemudian, aplikasi ini menjadi salah satu aplikasi database manajemen yang terkenal.

Kelebihan Software Database Manajemen Ini Apa Saja?

PhpMyAdmin ini mendukung banyak fitur MySQL. Misalnya fitur seperti stored procedures and triggers management, MySQL users dan privileges management, tables, maintenance server, dan databases. Untuk fitur phpMyAdmin yang lebih lengkap bisa kamu temukan dibawah ini ya.

  • Bisa membuat, mengelola dan menghapus user database MySQL.
  • Bisa membuat, mengelola, menghapus database, tabel dan data didalam table MySQL.
  • Memiliki interface yang ramah pengguna, jadi pemula sekalipun bisa membiasakan diri untuk belajar manajemen database dengan cepat.
  • Eksekusi perintah SQL Query, mengelola user permission.
  • Import dan export data dari dan banyak pilihan format yang ada seperti .sql, .xml, hingga csv. Bahkan kamu juga bisa export dalam bentuk kompresi .gz.
  • Bisa membuat format data yang sudah disimpan dengan pre-defined functions.
  • Bisa menampilkan database ke dalam bentuk grafis ke PDF.
  • Melakukan pencarian data ke dalam database.
Baca Juga:  Aplikasi Android Edit Video Terbaik Gratis Untuk Youtuber Pemula

Sebenarnya masih ada banyak lagi fitur yang bisa kamu gunakan, namun tidak akan dijelaskan secara mendetail disini. Kalau kamu mau tahu, kamu bisa baca selengkapnya diwebsite resminya disini.

Mau Cobain Nih, PhpMyAdmin Download Dimana?

Kamu bisa download aplikasi ini langsung di website resminya disini. Atau kalau kamu install XAMPP, biasanya aplikasi ini sudah sepaket dan secara otomatis diinstall. Kamu juga bisa install aplikasi database manajemen berbasis web ini di localhost ya.

Panduan Tutorial phpMyAdmin Lengkap Untuk Pemula Nih!

Nah, sekarang waktunya belajar tutorial phpMyAdmin ya! Terutama buat kamu pemula yang ingin belajar aplikasi database manajemen berbasis web yang terkenal ini.

Mengelola Database Lewat Web!

Sebelum lanjut belajar mengenai bagaimana mengelola database lewat website, kamu harus kenalan dulu nih dengan beberapa fitur dan fungsi yang bisa kamu gunakan di phpMyAdmin.

Pada tutorial kali ini, bloggerpi menggunakan localhost saja. Karena untuk belajar mengelola database di localhost, kamu tidak perlu keluar biaya. Hanya perlu install XAMPP di PC atau laptop, kamu sudah bisa langsung belajar.

Setelah selesai install XAMPP, untuk mulai belajar tutorial phpMyAdmin, langsung saja buka aplikasinya di alamat ini : http://localhost/phpmyadmin/. Dari situ akan terlihat halaman utama dari aplikasi manajemen database berbasis web ini, seperti terlihat dibawah.

Tutorial phpMyAdmin - halaman utama aplikasi manajemen database berbasis web phpmyadmin.

 

Oke, bloggerpi akan menjelaskan beberapa fitur dan fungsi penting yang bisa kamu coba ya! Nomor diurutkan sesuai gambar tangkapan layar diatas.

1. Menu Databases

Kalau kamu klik menu ini, kamu akan bisa menemukan daftar database yang ada di server kamu. Pada contoh ini adalah daftar database di MySQL server localhost saya.

2. Menu SQL

Ini adalah dimana kamu bisa eksekusi atau menjalankan perintah SQL lewat aplikasi database manajemen phpMyAdmin. Misalnya perintah untuk buat database, atau untuk yang lainnya seperti contoh perintah SQL untuk membuat tabel dibawah.

CREATE TABLE Pengunjung (
id INT(6) UNSIGNED AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
namadepanpengunjung VARCHAR(30) NOT NULL,
namabelakangpengunjung VARCHAR(30) NOT NULL,
emailpengunjung VARCHAR(50),
tanggaldaftarpengunjung TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP
);

3. Menu Status

Kalau kamu klik menu status, kamu akan menemukan statistik singkat mengenai MySQL server kamu. Misalnya berapa lama MySQL server kamu telah berjalan, berapa besar data dikirim dan diterima, juga beberapa statistik penting lainnya.

Baca Juga:  Apa Itu Plugin Pada Wordpress Atau CMS Lainnya?

4. Menu User Accounts

Pada menu ini kamu bisa membuat user baru untuk database kamu, menambah dan edit privileges tiap user akun ke database yang ada atau yang baru saja dibuat.

5. Menu Export

Pada menu ini kamu bisa melakukan export database yang ada di MySQL server kamu. Biasanya digunakan untuk analisa data tertentu dari database, atau kalau kamu mau memindahkan website kamu ke server lain.

6. Menu Import

Hasil export database lewat phpMyAdmin seperti yang disebutkan sebelumnya bisa kamu import lewat menu ini. Perlu dicatat, sebaiknya kamu menggunakan fitur ini jika kamu import database yang tidak terlalu besar.

Karena biasanya kemampuannya akan dibatasi sesuai setting PHP atau server tempat kamu install aplikasi ini. Untuk import database berukuran besar sebaiknya menggunakan CMD saja.

7. Menu Setting

Pada bagian menu ini, kamu bisa setting atau mengatur konfigurasi aplikasi phpMyAdmin. Terdapat beberapa submenu pada halaman setting ini seperti :

  • Setting Two-factor authentication
  • Setting Features
  • Setting SQL queries
  • Setting Navigation panel
  • Setting Main panel
  • Setting Export
  • Setting Import

Pokoknya segala macam setting terkait aplikasi phpMyadmin ada semuanya disini. Silahkan dieksplore sendiri ya!

8. Menu Replication

Nah, kalau bagian ini adalah untuk bikin replikasi database master slave. Kalau dijelasin bakalan panjang, tapi yang jelas kalau mengunakan ini kamu bisa sinkronisasi dua database yang sama pada dua server berbeda.

Jadi operasi apapun seperti insert,update, delete, alter dan lainnya pada satu database akan terjadi juga pada database lainnya. Penjelasan lebih lanjut mengenai replikasi MySQL dengan phpMyAdmin akan dibahas pada tulisan tersendiri saja ya biar enak.

9. Menu Variables

Menu ini berisi sistem variable MySQL server yang bisa diatur. Lebih detail mengenai System Variables bisa baca saja disini.

10. Menu Charset

Berisi daftar Character sets dan collations yang ada.

11. Menu Engines

Berisi daftar engine database yang ada di server MySQL kamu. Klik saja tiap storage engine yang ada pada daftar di halaman menu ini untuk edit konfigurasinya. Beberapa storage engine yang ada di MySQL server biasanya adalah sebagai berikut.

  • CSV
  • MRG_MyISAM
  • Aria
  • MyISAM
  • SQEQUENCE
  • InnoDB

12 Menu plugins

Berisi informasi daftar plugin tambahan yang terinstal di MySQL server.

Baca Juga:  Usability Testing: Pengertian, Metode, Langkah-Langkahnya!

Tips Dan Trik Menggunakan PhpMyAdmin

Pada tulisan belajar tutorial phpMyAdmin kali ini bloggerpi.com akan membahas beberapa tips yang sering digunakan pada database. Beberapa tips dan trik ini biasanya banyak dicari oleh pemula. Tips dan trik akan diupdate dan ditambah secara berkala ya. Jadi simak semuanya.

1. Cara Membuat Database Menggunakan phpMyAdmin

Klik ini untuk mulai membuat database baru di phpMyAdmin

Untuk membuat database lewat aplikasi ini, langkah yang harus kamu lakukan adalah.

  1. Buka halaman utama aplikasi
  2. Klik menu Databases, atau menu “New” seperti pada contoh gambar tangkapan layar diatas.
  3. Isi nama database seperti pada contoh gambar tangkapan layar idatas
  4. Klik “Create”
  5. Proses buat database dengan phpMyAdmin selesai. Kalau berhasil, database yang kamu buat akan muncul pada daftar.

2. Cara Import Database Menggunakan phpMyAdmin

Untuk mulai import database langkah yang harus kamu lakukan adalah :

  1. Klik menu “Import”.
  2. Klik “Browse…”, untuk mencari lokasi script SQL berisi database yang ingin  kamu import. Biasanya files akan memiliki .sql atau untuk yang terkompresi akan berekstensi .sql.gz ya.
  3. Untuk pemula tidak perlu ganti setting yang sudah ada, kecuali kamu paham maksudnya. Lanjutkan dengan klik “Go”.
  4. Proses cara import database dengan phpMyAdmin selesai.

3. Cara Export Database Menggunakan phpMyAdmin Untuk Pemula

Untuk mulai melakukan proses export database, langkah yang harus kamu lakukan adalah:

  1. Pilih database yang mau kamu export. Pada contoh ini bloggerpi.com memilih database bernama performance_schema.
  2. Klik menu “Export”.
  3. Pilih format export database. Defaultnya SQL.
  4. Klik “Go”.
  5. Tunggu sampai proses export database lewat phpMyAdmin selesai.

***

Nah, diatas adalah tutorial phpMyAdmin untuk pemula. Semoga bisa bermanfaat untuk yang mau belajar mengenai aplikasi database manajemen berbasis web ini. Kalau ada yang mau ditanyakan, silahkan bertanya di kolom komentar ya. Boleh juga artikel ini dibagikan ke temannya yang mungkin membutuhkan juga. Terimakasih!

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

Info: Jika Anda memerlukan Jasa Freelancer Pembuatan Blog, Website, Toko Online, SEO, dan Digital Marketing, jangan ragu untuk hubungi Bloggerpi Digital lewat email di [email protected] atau hubungi kami lewat WA sekarang di sini!

Rijal Fahmi Mohamadi

Starting my career as a Software Engineer, I have now become a Digital Marketing enthusiast with core skills in SEO (Search Engine Optimization), writing, Search Engine Marketing (SEM), Social Media, and SEO Data Analysis. I enjoy working remotely, helping businesses grow and achieve profitability with my expertise. PS: Although Software Engineer is no longer my main profession, I can still code! I am proficient in PHP and am seriously learning Python for data analysis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *