Belajar cara membuat post baru di WordPress adalah langkah paling pertama untuk mengenal lebih dekat dengan WordPress CMS. Jadi setelah kamu berhasil install WordPress, ini adalah langkah selanjutnya.
Karena untuk bisa membuat konten, seorang blogger harus bisa membuat blog post kan? Tanpa konten tentu nggak akan ada orang yang mampir ke blog pribadi kamu.
Dengan belajar membuat post baru di WordPress, kamu sudah bisa mulai membuat konten yang bagus. Untuk isi kontennya ya bebas, tergantung niche blog kamu.
Tapi yang jelas, suatu kontent blogpost itu isinya berupa tulisan, link, foto, dan video. Semua isi konten tadi bisa kamu buat dengan menggunakan editor bawaan WordPress yang akan saya perkenalkan setelah ini.
Cara Membuat Post Baru Di WordPress Dengan Classic Editor
Sekarang ini ada dua editor yang ada di WordPress. Yang paling terbaru adalah Guttenberg Block Editor yang diperkenalkan semenjak WordPress versi 5.0 keatas.
Lalu ada juga Classic Editor yang digunakan sejak lama sebelum akhirnya editor default digantikan oleh Guttenberg. Saya sendiri masih menggunakan Classic Editor WordPress.
Alasannya jauh lebih sederhana, dan lebih ringan saja. Tapi disini nanti saya bakal bahas mengenai cara membuat post Baru di WordPress Guttenberg Block Editor, dan Classic Editor sekaligus.
Video Cara Membuat Post Baru Di WordPress
Buat kamu yang mungkin lebih suka nonton video tutorial daripada baca, kamu bisa lihat video tutorial cara buat post baru di WordPress yang ada pada channel Youtube Bloggerpi diatas ya. Atau kamu juga bisa lihat video itu dulu baru lanjut membaca tulisan ini.
Mengenal Mode Visual Dan Text
Untuk membuat blog post di WordPres sendiri ada dua mode. Seperti pada gambar tangkapan layar diatas, ada mode Visual dan Text. Keduanya bisa digunakan untuk membuat content di WordPress.
Mode visual ini cara kerjanya seperti WYSIWYG editor. Mengutip dari Wikipedia, WYSIWYG ini adalah sebuah singkatan dari What You See Is What You Get.
Istilah WYSIWYG ini biasanya dipakai dalam hal teknis perkomputasian untuk menggambarkan suatu sistem di mana konten yang sedang disunting akan terlihat sama persis.
Contohnya, pada mode Visual, ketika kamu menekan tombol Italic pada toolbar, hasilnya akan langsung terlihat cetak miring. Hal itu tidak akan terjadi kalau kamu menggunakan mode Text.
Pada mode text, ketika kamu menekan tombol Italic, kata yang ingin kamu cetak miring tadi akan dihimpit oleh html tag ini:
<em></em>
Ya, mode text ini memang paling pas buat edit kode HTML. Namun kalau kamu blogger pemula belum mengerti kode-kode HTML, sebaiknya gunakan mode Visual saja.
Untuk permulaan, belajar cara membuat post baru di WordPress pada mode visual sudah lebih dari cukup kok. Baru nanti kalau sudah terbiasa, lanjut belajar mengenai kode HTML.
Mengenal Toolbar Di Classic Editor WordPress
Kalau mau buat blog post baru, kamu harus tahu cara menggunakan toolbar WordPress editor seperti tampilan gambar tangkapan layar diatas. Toolbar diatas berfungsi untuk format tulisan dan menambahkan media gambar.
Misalnya untuk membuat paragraf rata kanan, kiri atau tengah, mencetak tebal, dan miring. Toolbar tersebut juga bisa untuk menambah link di dalam tulisan hingga mewarnai tulisan.
Lalu kalau kamu melihat tombol “Add Media”, itu fungsinya adalah untuk manambah gambar atau konten lain seperti konten pdf. Untuk penjelasan mengenai cara membuat post baru di WordPress bagian “Add Media” akan dijelaskan lebih lanjut dibawah.
Cara Memasukkan Gambar Atau Media Lain Di WordPress
Untuk memasukkan gambar pada blogpost WordPress kamu tinggal klik saja tombol “Add Media” yang lokasinya pada bagian pojok kiri Toolbar WordPress editor seperti pada gambar diatas.
Nanti akan muncul pilihan seperti gambar tangkapan layar diatas. Kamu bisa memilih gambar atau foto yang sudah ada di “Media Library” atau upload file baru dari laptop PC kamu.
Kamu juga bisa memilih pilihan “Insert from URL” kalau kamu mau menambahkan gambar dari sebuah link. Biasanya kalau kamu menyimpan gambar kamu di tempat lain, kamu akan perlu menggunakan pilihan ini.
Mengenal Kategori Dan Tags
Kalau kamu mau mengelompokkan post baru ke dalam topik-topik tertentu, kamu perlu menggunakan fitur WordPress yang satu ini. Ini juga akan berpengaruh ke dalam optimasi SEO nantinya.
Namun untuk lebih detailnya, akan dibahas terpisah saja. Karena pembahasannya bakal lumayan panjang sih. Kalau tidak mau ketinggalan, silahakan ikuti terus saja bloggerpi.com ini.
Cara Menambah Featured Image Di WordPress
Biasanya “Featured Image” ini akan muncul pada bagian blogpost paling atas. Namun itu semua tergantung dari theme atau template yang kamu gunakan.
Karena kadang ada juga theme yang tidak menampilkan “Featured Image” ini. Kalau di Bloggerpi.com sendiri, “Featured Image” akan selalu tampil pada bagian paling atas sebuah post.
Cara Preview, Menyimpan Sebagai Draft dan Publish Tulisan
Ini adalah langkaph terpenting dalam tutorial cara membuat post baru di WordPress ini. Pada bagian ini kamu akan belajar bagaimana cara publikasi tulisan, menyimpan tulisan sebagai draft, dan melihat preview dari tulisan sebelum dipublikasikan.
Kalau kamu perhatikan gambar diatas, ada 3 tombol yang perlu kamu perhatikan. Tombol “Save Draft” ini berfungsi untuk menyimpan tulisan tanpa perlu publikasi. Ketika statusnya masih “Draft” itu artinya pengunjung blog belum bisa melihat tulisan tersebut.
Lalu ada “Preview” yang fungsinya untuk melihat hasil tulisan tanpa mempublikasikannya. Dan terakhir adalah tombol “Publish” yang digunakan untuk menerbitkan atau mempublikasikan tulisan ketika kamu sudah selesai membuat konten.
Selain keterangan diatas, ada hal lain juga yang perlu kamu perhatikan pada bagian ini. Dibawah tombol “Save Draft” ada beberapa keterangan seperti:
- Status. Pada bagian ini kamu bisa membuat status tulisan yang sudah diterbitkan kembali ke “Draft” atau ke “Pending Review”.
- Visibility. Ini adalah setting untuk membuat sebuah post di WordPress bisa dilihat oleh pembaca umum, terproteksi password atau bahkan tidak bisa dilihat siapapun kecuali penulis karena disetting “Private”.
- Revisions. Memberi tahukan berapa kali revisi terjadi pada sebuah tulisan. Maksimal revisi ini bisa dibatasi agar tidak memenuhi database blog. Pada bloggerpi saya batasi maksimal sampai 5 kali revisi terakhir.
- Publish. Ini fungsinya untuk menerbitkan langsung tulisan, atau mengaturnya untuk dijadwalkan terbit pada hari dan jam tertentu. Berguna kalau kamu mau menerbitkan tulisan pada jam dimana banyak pengunjung blog sedang online.
Nah, setelah membaca dan belajar cara membuat post baru di WordPress disini, seharusya kamu sudah bisa menulis konten pertama kamu di blog WordPress kamu deh. Langsung saja dipraktekkan biar enggak lupa ya!
min, bikin tulisan gimana caranya biar kita gak males buat baca hasil tulisan kita. Karena biasanya suka males baca ulang beberapa kali tulisan yang udah dibuat. Jadi fungsi pending review gak terlalu guna. Ditunggu postingannya min