Meski kamu adalah seorang youtuber pemula, kamu juga harus belajar Youtube Analytics. Kalau kamu memang serius mau mengembangkan channel kamu, kamu harus bisa membaca data analytics yang ada di channel kamu. Jadi sebenarnya pekerjaan seorang Youtuber itu enggak hanya berhenti pada buat video, dan upload begitu saja.

Kamu harus bisa melihat apakah video yang kamu upload tadi mendapat respon yang baik dari para subscriber Youtube kamu atau orang yang sudah menonton video kamu meskipun belum subscribe. Dengan begitu kamu akan tahu, video apa yang disukai penonton, hingga video seperti apa yang kira-kira bakal banyak yang nonton.

Ya, dengan membaca data di Youtube Analytics, kamu bisa melihat seberapa banyak yang menonton video kamu, datangnya dari mana saja, seberapa lama mereka menonton videonya dan masih banyak lagi lainnya. Dengan mengandalkan data ini, lalu kamu bisa memutuskan untuk lebih sering membuat video yang mana.

Misalnya, pada channel utama saya youtube.com/catperku, selain video tentang traveling atau travel vlog Indonesia, ternyata para penontonnya juga suka video tentang touring. Jadinya, saya juga sering buat video tentang touring atau motovlog di channel utama saya.

Hasilnya, subscriber dan viewer pun bertambah dengan cukup lumayan, karena saya jadi tahu video seperti apa yang disukai subscriber saya. O iya, perlu dicatat, disini saya juga masih belajar mengenai fitur analytics di Youtube ini ya.

Jadi kalau ada yang salah atau kurang bisa dikasih tau lewat kolom komentar. Selain itu, seiring berjalannya waktu, saya juga akan rutin melakukan update pada tulisan ini.

Belajar Youtube Analytics, Memahaminya Dengan Baik Bisa Menambah View Dan Subscriber! Apa Benar Begitu?

Tutorial Belajar Youtube Analytics, Memahaminya Untuk Menambah View Dan Subscriber!

Mungkin secara langsung cara ini tidak bisa menambah subscriber dengan cepat seperti kalau menerapkan Youtube Algorithm Hack. Namun dengan memahami dan Belajar Youtube Analytics, kamu bisa tahu seberapa berhasil kerja keras kamu mengembangkan sebuah channel Youtube.

Minimal, dengan memanfaatkan analytics ini kamu bisa mengetahui hasil dari penerapan beberapa tips dan trik untuk mendapatkan viewer dan subscriber di Youtube seperti dibawah ini :

Untuk mengukur tingkat keberhasilan beberapa tips dan trik untuk Youtuber pemula diatas dengan detail hanya bisa dengan cara belajar Youtube Analytics saja.

Karena kalau hanya dengan melihat jumlah views yang makin banyak atau subscriber yang sekedar bertambah, lama-lama kamu pasti bingung. Yang bikin susbcriber dan view di Youtube bertambah apanya ya? Pertanyaan ini akan terjawab di fitur Analytics di Youtube Studio.

Mengenal Halaman Channel Analytics Di Youtube Studio

Ada dua mode yang disediakan Youtube mengenai analytics ini. Pertama adalah mode sederhana, untuk melihat secara sekilas mengenai data perkembangan channel kita.

Mode sederhana ini cukup untuk mengetahui beberapa metrik utama secara cepat. Biasanya saya menggunakan ini untuk melihat apakah perkembangan channel saya sedang naik atau turun.

Lalu ada juga mode Youtube Analytics Advance, untuk melihat secara lebih detail lagi dari metrik yang ada. Biasanya saya menggunakan mode advance sebulan sekali.

Mode advance saya gunakan untuk audit, melihat performance channel Youtube saya secara keseluruhan. Dan hasil auditnya saya gunakan untuk memutuskan saya akan membuat video yang seperti apa saja.

Mode advance akan saya bahas setelah membahas Youtube Analytics mode sederhana dulu ya. Karena untuk yang baru memulai atau baru saja buat channel baru, bagian ini akan berguna. Terutama kalau videonya masih sedikit, dibawah 20-an.

1. Overview

Youtube Analytics mode sederhana bisa memperlihatkan perkembangan channel kamu secara cepat.
Youtube Analytics mode sederhana bisa memperlihatkan perkembangan channel kamu secara cepat.

Pada tab overview Youtube Analytics mode sederhana ini kamu bisa melihat secara cepat data perkembangan Channel Youtube kamu. Dari semua data yang ada di Analytics, rasanya memang 4 data ini yang paling sering dilihat.

  • Views : Ini adalah data yang menjelaskan seberapa banyak video kamu telah ditonton, semakin besar berarti artinya semakin banyak orang yang mau mampir dan melihat video di Channel Youtube kamu. Perkembangan views ini juga bisa menunjukkan seberapa berhasil optimasi SEO Youtube yang telah kamu lakukan.
  • Watch time : Kalau data Youtube Analytics yang ini menjelaskan seberapa lama video kamu ditonton orang. Makin besar tentu makin bagus, karena itu artinya banyak orang yang betah berlama lama menonton video di channel kamu.
  • Subscribers : Data ini menunjukkan pertambahan subscriber atau penonton yang berlangganan ke channel kamu pada waktu rentang tertentu sesuai pengaturan kamu.
  • Your estimated revenue : Data ini menunjukkan berapa penghasilan Channel Youtube kamu dari Google Adsense dalam rentang tertentu sesuai setting yang kamu pasang.
Baca Juga:  Musik Gratis Untuk Youtube Download Dimana Sih? Disini Aja!

Selain 4 data diatas, kalau kamu lanjutkan menggeser halaman ini sampai ke bawah, kamu akan bisa melihat 10 video yang paling banyak ditonton di channel kamu, seperti pada gambar tangkapan layar diatas.

Biasanya ini saya gunakan sebagai acuan untuk membuat video baru di channel saya. Artinya, ketika saya membuat video baru, temanya tidak akan terlalu jauh dari 10 video teratas ini agar selalu relevan dengan topik utama channel saya.

O iya, untuk rentang waktu yang bisa dipasang untuk menampilkan data di Youtube Analytics itu bebas atau custom. Youtube sendiri menyediakan template untuk bisa menampilkan data selama 7,28,90 hari terakhir, dan seumur hidup channel Youtube kamu.

2. Reach

Ada 4 metrik utama yang ada di Youtube Analytics halaman Reach ini. Keempat metrik tersebut adalah Impression, Impression-clickthrough rate, Views dan Unique Viewers. Setelah ini akan bloggerpi.com bahas satu persatu ya.

Karena dengan belajar Youtube Analytics, kamu akan tahu maksud dari beberapa metrik utama tersebut. Dengan membaca metrik ini, kamu akan tahu apakah channel Youtube kamu sudah berkembang dengan baik atau malah sebaliknya.

Belajar Youtube Analytics, halaman reach.

Impression

Impression ini adalah seberapa banyak video kamu muncul di depan mata penonton. Muncul disini belum sempat ditonton ya. Hanya ketika thumbnail video Youtube kamu terlihat lebih dari sekitar satu detik impression baru dihitung.

Terus Youtube hanya menghitung Impression ketika video kamu muncul pada beberapa tempat yang ada dibawah ini :

  • Halaman Youtube Home, atau halaman utama.
  • Hasil direkomendasikan Youtube.
  • Halaman hasil pencarian Youtube.
  • Youtube Feed yang termasuk, subscribtion, trending, history video dan playlist Youtube Watch later.
  • Playlist di Youtube yang kamu buat atau orang lain.

Video yang kamu embed di blog atau website kamu bisa menambah views, namun tidak akan menambah impression. Karena external embed tidak dihitung oleh youtube. Makin besar angka impression, itu berarti makin bagus. Karena jangkauan video kamu makin besar, dan makin besar pula kemungkinan orang mau klik dan tonton video kamu.

Impression-clickthrough rate

Dikenal juga dengan CTR. Impression-clickthrough rate ini adalah persentase berapa banyak view dihasilkan dari impression yang sudah dihasilkan. Makin besar makin bagus, itu berarti kamu sudah bisa membuat judul yang menarik dan juga thumbnail Youtube yang bisa membuat orang pengen klik lalu lihat video kamu.

Views

Views di Youtube Analytics ini memperlihatkan seberapa banyak video kamu dilihat oleh orang. Tentu saja makin besar views di Youtube kamu makin bagus.

Unique Viewers

Unique Viewers adalah seberapa banyak orang yang menonton video kamu. Satu orang yang menonton video dalam satu sesi hanya akan dihitung sekali. Berbeda dengan Views, ketika orang yang sama menonton video, akan selalu dihitung satu kali.

Membagi Views dengan Unique Viewers akan diketahui seberapa banyak video yang ditonton oleh satu orang. Makin besar hasilnya, itu berarti engagement channel kamu bagus karena orang betah menonton banyak video kamu.

Metrik Lainnya Di Halaman Reach Youtube Analytics

Selain beberapa metrik utama diatas, ada beberapa metrik tambahan lainnya yang bisa kamu lihat untuk menganalisa perkembangan chanel Youtube kamu. Beberapa diantaranya adalah :

Baca Juga:  Kelebihan Dan Kekurangan Youtube Sebagai Media Promosi

Traffic source types

Disini menggambarkan dari mana saja video kamu ditonton. Dibawah ini terdapat beberapa informasi lebih detail mengenai sumber traffic video kamu seperti

  • Traffic source: External.
  • Traffic source: playlist.
  • Traffic source: suggested videos.
  • Traffic source: YouTube Search.

Impression and how they led to watch time

Data disini memperlihatkan seberapa banyak impression akan menghasilkan views dan watch time. Biasanya bagian ini saya lihat untuk mengetahui apakah ketika orang mau menonton video yang saya buat, mereka juga betah menonton videonya dalam waktu lama

3. Engagement

Pada halaman Youtube Analytics bagian enggagement, kamu bisa melihat seberapa lama semua video kamu ditonton oleh orang pada rentang waktu tertentu, dan rata-rata berapa lama orang menonton satu video.

Dari sini bisa terlihat apakah orang betah menonton video kamu lama atau enggak. Kalau angkanya terlalu kecil, itu berarti ada yang harus diperbaiki dari segi kualitas video yang kamu buat untuk channel Youtube kamu.

Halaman engagement Youtube Analytics

Selain metrik diatas, kamu juga bisa melihat beberapa data berikut pada halaman Engagement ini seperti misalnya :

  • Top videos: Ini adalah video yang paling banyak ditonton di channel kamu.
  • Top video by end screen:  Ini adalah video yang paling banyak ditonton, yang asalnya dari fitur End screen Youtube.
  • Top playlist: Ini memperlihatkan playlist Youtube kamu yang paling banyak dilihat.
  • Top end scren element type: Memperlihatkan jenis End screen di Youtube kamu paling banyak di klik.
  • Top cards: Memperlihatkan data cards di Youtube yang paling banyak diklik orang.

Untuk penjelasan detail dibawah pada penjelasan belajar Youtube Analytics Advanced mode ya.

4. Audience

Belajar Youtube Analytics, Audience.

Halaman Audience di Youtube Analytics ini memperlihatkan data Unique viewers seperti yang sudah bloggerpi.com jelaskan diatas. Terus ada juga Average views per viewer yang memperlihatkan ratta-rata setiap orang melihat berapa video.

Selain itu juga ada data pertambahan jumlah Subscribers ya. Tentu saja data tersebut ditampilkan berdasarkan setting yang kamu pilih di rentang waktu tertentu. Pada tulisan ini, saya selalu menggunakan setting rentang waktu 28 hari terakhir atau last 28 days.

5. Revenue

Youtube Analytics, revenue.

Halaman revenue ini hanya muncul kalau channel Youtube kamu sudah berhasil di-monetisasi. Kalau sudah di-monetisasi itu artinya di channel Youtube kamu akan tayang iklan, dan kamu bisa mendapatkan uang dari Google Adsense ya. Untuk data yang bisa kamu lihat disini berdasarkan rentang waktu tertentu adalah.

  • Your estimated revenue : Perkiraan pendapatan kamu dari google adsense.
  • Estimated monetized playbacks : Jadi tidak semua views akan mendapatkan iklan, disini akan terlihat berapa banyak view yang muncul iklan.
  • Playback-based CPM : Biaya yang pengiklan keluarkan setiap 1000 kali iklan tayang di video kamu. Makin besar artinya penghasilan Google Adsense kamu juga akan makin banyak.

Mungkin halaman Youtube Analytics yang ini hanya akan berguna buat kamu yang sudah berhasil memonetisasi Channel Youtube. Youtuber pemula yang baru membuat channel mungkin belum perlu melihat bagian ini. Yang penting fokus bikin video bagus aja dulu.

Belajar Youtube Analytics Advance mode

Pada halaman Youtube Analytics Advance Mode ini ada banyak data yang bisa dipahami dengan lebih mendalam. Data yang disediakan pun juga lebih detail dibandingkan analytics dasar. Untuk semua data atau metrik yang bisa kamu lihat pada advanced mode ini kurang lebih sebagai berikut dibawah ini :

  1. Tab Video
  2. Traffic Source
  3. Geography
  4. Viewer Age
  5. Viewer Gender
  6. Revenue Source
  7. Subscription Status
  8. Subscription Source
  9. Playlist
  10. Device type
  11. Ad type
  12. Transaction type
  13. Youtube Product
  14. Publish Format
  15. Playback Location
  16. Operating System
  17. Subtitles and CC
  18. Video Info Language
  19. Translation Use
  20. End Screen Element Type
  21. End Screen Element
  22. Card Type
  23. Card
  24. Sharing Service

Namun untuk Youtuber pemula yang baru mulai mengembangkan channel, hanya perlu beberapa bagian Youtube Analytics Advance Mode yang utama saja untuk perlu dipahami. Paling tidak dengan memahami bagian ini, sudah bisa digunakan sebagai acuan untuk membantu mengembangkan channel dan menambah subscriber juga viewer Youtube.

Baca Juga:  11+ SEO Youtube Tool Gratis Untuk Riset Keyword Kata Kunci

Beberapa Data Di Mode Advance Yang Wajib Dipahami Youtuber Pemula

Tutorial belajar Youtube Analytics Advance mode.

Dari sekian banyak metrik di Youtube Analytics mode advance, hanya beberapa saja yang paling banyak saya lihat untuk mengukur tingkat keberhasilan dan perkembangan chanel Youtube saya.

Mukan berarti yang lain tidak penting, namun beberapa metrik ini adalah yang utama kalau kamu ingin melihat perkembangan channel kamu. Jadi kamu tetap bisa melihat perkembangan channel kamu, tapi tidak perlu banyak buang waktu.

Dengan begini, kamu bisa fokus untuk membuat konten video di Youtube saja. Karena meski melihat data analytics itu penting, membuat konten video di Youtube secara reguler juga tidak kalah penting.

Pada mode advance ini kamu juga bisa melihat hubungan antara suatu metrik terhadap metrik lainya. Misalnya, apakah video dengan view terbanyak juga penyumbang subscriber baru terbanyak?

Untuk lebih detail pada tiap fungsi, mungkin nanti saya buatkan lewat video di channel youtube bloggerpi saja ya. Kalau ditulis disini, bakal kepanjangan banget. Jadi, boleh subscribe dulu ke channel Youtube bloggerpi.com ya.

1. Metrik Video

Pada halaman mode advance untuk metrik video ini akan memperlihatkan urutan video kamu dari yang terbanyak pada rentang waktu tertentu. Biasanya saya menggunakan ini untuk melihat tema video seperti apa yang paling laris di channel saya, untuk acuan pembuatan video selanjutnya.

2. Metrik Traffic Source

Tutorial Belajar Youtube Analytics traffic source.

Pada halaman traffic source ini kamu bisa melihat sumber datangnya penonton kamu darimana saja. Biasanya saya menggunakan data dari sini untuk melihat apakah optimasi SEO Youtube saya berhasil atau enggak.

Atau ketika saya lagi rajin share ke media sosial, saya melihat apakah hasilnya efektif atau enggak. Jika tahu datanya, saya bisa memaksimalkan untuk promosi video saya di tempat yang menghasilkan viewer terbanyak.

3. Metrik Geography

Metrik Geography di Youtube analytics ini berguna untuk melihat penonton channel kamu berasal dari negara mana saja. Berguna untuk melihat apakah promosi kamu yang mentarget negara tertentu berhasil atau tidak.

Misalnya, channel Youtube saya ini selain mentarget penonton dari Indonesia, saya juga mentarget penonton dari Malaysia yang bahasanya masih agak mirip dengan Bahasa Indonesia.

Strategi promosi saya bisa dibilang berhasil, meski belum berhasil banget. Karena selain dari Indonesia, urutan kedua terbanyak waktu menonton adalah dari Malaysia. Sayangnya konversi penonton ke subscriber kecil sekali. Jadi saya masih harus banyak berusaha untuk promosi disini.

4. Metrik Playlist

Seperti yang sudah pernah saya tulis di bloggerpi.com, membuat playlist di Youtube dengan benar bisa berguna untuk menambah views dan Subscriber di Youtube.

Karena bisa diterapkan optimasi SEO Youtube di playlist. Untuk melihat hasilnya, kamu bisa menggunakan Youtube Analytics Advanced Mode seperti data di atas. Jadi kamu bisa mengukur apakah strategi SEO Youtube kamu berhasil atau tidak.

***

Nah, semoga tutorial belajar Youtube Analytics ini bisa bermanfaat ya. Kalau kamu merasa ini berguna, boleh dibagikan ke teman kamu yang lainnya. Siapa tahu mereka juga ingin belajar tentang analytics di Youtube. Terimakasih!

Oh hi there 👋
It’s nice to meet you.

Implementing SEO for UMKM, small and medium enterprises is now affordable. We help Indonesian UMKMs and small businesses grow through digitalization

Sign up to receive awesome content in your inbox, every month.

We don’t spam! Read our privacy policy for more info.

Info: Jika Anda memerlukan Jasa Freelancer Pembuatan Blog, Website, Toko Online, SEO, dan Digital Marketing, jangan ragu untuk hubungi Bloggerpi Digital lewat email di [email protected] atau hubungi kami lewat WA sekarang di sini!

Rijal Fahmi Mohamadi

Starting my career as a Software Engineer, I have now become a Digital Marketing enthusiast with core skills in SEO (Search Engine Optimization), writing, Search Engine Marketing (SEM), Social Media, and SEO Data Analysis. I enjoy working remotely, helping businesses grow and achieve profitability with my expertise. PS: Although Software Engineer is no longer my main profession, I can still code! I am proficient in PHP and am seriously learning Python for data analysis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *